Daniil Medvedev akan menghadapi Dominic Thiem pada partai puncak ATP Finals setelah mengubur asa Rafael Nadal untuk meraih trofi turnamen akhir tahun itu di semifinal, Sabtu waktu London atau Minggu WIB.
Sempat kehilangan set pertama dan terkena break hingga tertinggal 4-5 di set kedua, Daniil Medvedev mampu membalikkan keadaan hingga tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 3-6, 7-6 (4), 6-3.
Kemenangan ini merupakan yang pertama dalam karir Medvedev atas Nadal dan mengirim petenis Rusia itu ke pertandingan final, Minggu, melawan Dominic Thiem yang sebelumnya mengalahkan Novak Djokovic .
Medvedev yang berusia 24 tahun mencapai semifinal sebagai satu-satunya pemain yang membukukan rekor 100% kemenangan di grupnya, termasuk yang diraihnya dari Djokovic.
Baca juga: Thiem kalahkan Djokovic untuk capai final ATP Finals
"Saya merasa tak habis fikir hingga kedudukan 5-4 untuk dia di set kedua, ketika dia melakukan servis di pertandingan itu... Rasanya seperti saya melakukan pukulan yang bagus tapi tidak ada kaitan dalam permainan saya dan itulah mengapa saya kalah," kata Medvedev dalam wawancara di lapangan seperti dikutip ATP Tour.
Medvedev menyebut, ia banyak kehilangan kesempatan di momen-momen penting karena tidak bisa melakukan pukulan bagus sehingga tertinggal dan nyaris kalah.
“Saya memutuskan untuk mengubah beberapa hal kecil. Hanya menjadi lebih dekat, melakukannya sedikit lagi. Saya merasa memiliki peluang untuk menang dalam beberapa pertandingan sebelumnya, satu set mungkin, tetapi tidak berhasil, jadi saya harus berubah dan itu bekerja dengan sangat baik. Saya sangat senang tentang itu," kata peringkat empat dunia ini.
Perubahan taktik menjadi lebih agresif menyelamatkan Medvedev dari kondisi krtitis di poin tertinggal 4-5. Ia berganti mematahkan servis Nadal untuk memaksakan tie-break dan memperpanjang pertandingan ke set ketiga.
Pada set terakhir, Medvedev tampil lebih agresif. Petenis Rusia ini sebenarnya tidak dikenal karena permainannya di depan net, tetapi setelah melepaskan dua break point pada kedudukan 3-3 pada set penentuan, ia menyelinap ke depan untuk menekan sayap kiri Nadal, yang akhirnya Medvedev mendapatkan break dengan overhead winner.
Setelah itu Medvedev tak tertahan dan merebut dua gim terakhir hingga membawanya mencapai final melawan Thiem.
Pertemuan Medvedev dengan Thiem di final akan nenjadi pertemuan kelima. Dari empat pertemuan sebelumnya Thiem unggul 3-1. Terakhir petenis Austria itu menang di Final Grand Slam US Open.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sempat kehilangan set pertama dan terkena break hingga tertinggal 4-5 di set kedua, Daniil Medvedev mampu membalikkan keadaan hingga tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 3-6, 7-6 (4), 6-3.
Kemenangan ini merupakan yang pertama dalam karir Medvedev atas Nadal dan mengirim petenis Rusia itu ke pertandingan final, Minggu, melawan Dominic Thiem yang sebelumnya mengalahkan Novak Djokovic .
Medvedev yang berusia 24 tahun mencapai semifinal sebagai satu-satunya pemain yang membukukan rekor 100% kemenangan di grupnya, termasuk yang diraihnya dari Djokovic.
Baca juga: Thiem kalahkan Djokovic untuk capai final ATP Finals
"Saya merasa tak habis fikir hingga kedudukan 5-4 untuk dia di set kedua, ketika dia melakukan servis di pertandingan itu... Rasanya seperti saya melakukan pukulan yang bagus tapi tidak ada kaitan dalam permainan saya dan itulah mengapa saya kalah," kata Medvedev dalam wawancara di lapangan seperti dikutip ATP Tour.
Medvedev menyebut, ia banyak kehilangan kesempatan di momen-momen penting karena tidak bisa melakukan pukulan bagus sehingga tertinggal dan nyaris kalah.
“Saya memutuskan untuk mengubah beberapa hal kecil. Hanya menjadi lebih dekat, melakukannya sedikit lagi. Saya merasa memiliki peluang untuk menang dalam beberapa pertandingan sebelumnya, satu set mungkin, tetapi tidak berhasil, jadi saya harus berubah dan itu bekerja dengan sangat baik. Saya sangat senang tentang itu," kata peringkat empat dunia ini.
Perubahan taktik menjadi lebih agresif menyelamatkan Medvedev dari kondisi krtitis di poin tertinggal 4-5. Ia berganti mematahkan servis Nadal untuk memaksakan tie-break dan memperpanjang pertandingan ke set ketiga.
Pada set terakhir, Medvedev tampil lebih agresif. Petenis Rusia ini sebenarnya tidak dikenal karena permainannya di depan net, tetapi setelah melepaskan dua break point pada kedudukan 3-3 pada set penentuan, ia menyelinap ke depan untuk menekan sayap kiri Nadal, yang akhirnya Medvedev mendapatkan break dengan overhead winner.
Setelah itu Medvedev tak tertahan dan merebut dua gim terakhir hingga membawanya mencapai final melawan Thiem.
Pertemuan Medvedev dengan Thiem di final akan nenjadi pertemuan kelima. Dari empat pertemuan sebelumnya Thiem unggul 3-1. Terakhir petenis Austria itu menang di Final Grand Slam US Open.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020