Dalam meningkatkan produksi pertanian di Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution menyerahkan bantuan pupuk dan bibit pertanian kepada kelompok pertanian.
Bantuan bibit tersebut langsung diserahkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution didampangi Kadis Pertanian Padangsidimpuan Parhimpunan Siregar, kepada 19 kelompok tani di Balai Pembibitan Tanaman Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Desa Ujung Gurap.
"Atas nama pemerintah Kota Padangsidimpuan menyerahkan bantuan 10 ton bibit bawang merah (Allium cepa) varietas Bima Brebes, 30 ton pupuk organik 31,5 ton pupuk NPK, 120 bungkus bibit cabe varietas hibrida, mulsa plastik 250 gulung, kepada kelompok tani, yang dibinah dinas terkait," kata Irsan, Jumat (20/11).
Baca juga: Wali Kota buka rapat Rakortim "Pora" Kota Padangsidimpuan
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan bersama Kementerian Kesehatan jalin nota kesepahaman
Lanjut Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi mengatakan bahwa, bantuan ini untuk mendukung petani memproduksi bawang merah dan cabe menghadapi ketersediaan bahan pangan di masa COVID-19 sekarang ini.
”Bantuan bibit ini untuk meningkatkan penghasilan petani di masa pendemi COVID-19 ini. Dan untuk membantu pemerintah membutuhi ketersediaan bawang di Sumatera Utara dan Kota Padangsidimpuan khususnya” katanya.
Sampai dengan tahun 2016 masih di suplay dari luar daerah, setelah tahun 2017 sampai dengan saat ini dapat memproduksi 20 - 30 persen dari kebutuhan
"Dan kedepan diupayakan sampai dengan tepenuhi kebutuhan konsumsi bawang merah di Kota Padangsidimpuan," harapnya.
Irsan berharap para petani ini bersungguh-sungguh bertani sehingga bisa menghasilkan panen yang memuaskan.
Saya akan pantau terus perkembangnya, sehingga menghasilkan panen yang baik, Irsan juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas bantuan yang telah disalurkan kepada kelompok tani di Kota Padangsidimpuan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikoltura Provinsi Sumatera Utara melalui melalui perwakilannya Adri Nasution menyampaikan untuk Sumut kita mengalokasikan bibit cabai merah terhadap lahan seluas 157 Hakter dan bawang merah seluas 220 Hakter yang tersebar di 20 kabupaten dan kota.
Sampai saat ini Sumut membutuhkan 46 Ton bawang perbulan, yang tersahuti baru 41 persen, tentu jika kita serius mau menutupi bawang merah, masih kurang sekitar 59 persen dari 46 ton per bulan, ungkapnya.
Sementara itu ketua kelompok tani desa Mompang Ardiansyah, usai menerima bantuan bibit bawang merah mengatakan kelompok tani berkomitmen untuk memaksimalkan bantuan bibit ini, sebagai ketua kelompok tani kami juga harus bisa menjadi motor penggerak di desa masing - masing dengan dibantu oleh penyuluh pertanian.
Program yang kami laksanakan berikutnya adalah dengan membangun pembibitan bawang merah yang ke depan harapannya adalah agar mudah memperoleh bibit bawang merah. Untuk desa mompang Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sendiri. “Insyaallah kita akan melaksanakan panen perdana pada pembibitan bawang merah di tanggal 25 November ini, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bantuan bibit tersebut langsung diserahkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution didampangi Kadis Pertanian Padangsidimpuan Parhimpunan Siregar, kepada 19 kelompok tani di Balai Pembibitan Tanaman Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Desa Ujung Gurap.
"Atas nama pemerintah Kota Padangsidimpuan menyerahkan bantuan 10 ton bibit bawang merah (Allium cepa) varietas Bima Brebes, 30 ton pupuk organik 31,5 ton pupuk NPK, 120 bungkus bibit cabe varietas hibrida, mulsa plastik 250 gulung, kepada kelompok tani, yang dibinah dinas terkait," kata Irsan, Jumat (20/11).
Baca juga: Wali Kota buka rapat Rakortim "Pora" Kota Padangsidimpuan
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan bersama Kementerian Kesehatan jalin nota kesepahaman
Lanjut Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi mengatakan bahwa, bantuan ini untuk mendukung petani memproduksi bawang merah dan cabe menghadapi ketersediaan bahan pangan di masa COVID-19 sekarang ini.
”Bantuan bibit ini untuk meningkatkan penghasilan petani di masa pendemi COVID-19 ini. Dan untuk membantu pemerintah membutuhi ketersediaan bawang di Sumatera Utara dan Kota Padangsidimpuan khususnya” katanya.
Sampai dengan tahun 2016 masih di suplay dari luar daerah, setelah tahun 2017 sampai dengan saat ini dapat memproduksi 20 - 30 persen dari kebutuhan
"Dan kedepan diupayakan sampai dengan tepenuhi kebutuhan konsumsi bawang merah di Kota Padangsidimpuan," harapnya.
Irsan berharap para petani ini bersungguh-sungguh bertani sehingga bisa menghasilkan panen yang memuaskan.
Saya akan pantau terus perkembangnya, sehingga menghasilkan panen yang baik, Irsan juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas bantuan yang telah disalurkan kepada kelompok tani di Kota Padangsidimpuan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikoltura Provinsi Sumatera Utara melalui melalui perwakilannya Adri Nasution menyampaikan untuk Sumut kita mengalokasikan bibit cabai merah terhadap lahan seluas 157 Hakter dan bawang merah seluas 220 Hakter yang tersebar di 20 kabupaten dan kota.
Sampai saat ini Sumut membutuhkan 46 Ton bawang perbulan, yang tersahuti baru 41 persen, tentu jika kita serius mau menutupi bawang merah, masih kurang sekitar 59 persen dari 46 ton per bulan, ungkapnya.
Sementara itu ketua kelompok tani desa Mompang Ardiansyah, usai menerima bantuan bibit bawang merah mengatakan kelompok tani berkomitmen untuk memaksimalkan bantuan bibit ini, sebagai ketua kelompok tani kami juga harus bisa menjadi motor penggerak di desa masing - masing dengan dibantu oleh penyuluh pertanian.
Program yang kami laksanakan berikutnya adalah dengan membangun pembibitan bawang merah yang ke depan harapannya adalah agar mudah memperoleh bibit bawang merah. Untuk desa mompang Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sendiri. “Insyaallah kita akan melaksanakan panen perdana pada pembibitan bawang merah di tanggal 25 November ini, ungkapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020