.Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Rabu menyerahkan bibit bawang merah, cabai merah, pupuk dan alat perangkap hama bantuan COVID-19 untuk petani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Bantuan untuk 10 kelompok tani di Madina itu bersumber dari Dana Refocusing APBD Sumut Tahun Anggaran 2020 tahap II," ujar Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Adri Airil Nasution, di Medan, Rabu.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok bahan pokok hadapi Natal dan Tahun Baru
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Pjs Bupati Madina, Dahler Lubis di Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Madina, di Penyabungan, Madina.
Penyerahan bantuan dihadiri Kadis Pertanian dan Peternakan Madina, Siar Nasution dan tim Inspektorat Provinsi Sumut selaku pendamping.
"Bantuan berupa bibit bawang merah dan cabai merah serta saprodi (sarana produksi pertanian) diharapkan membantu petani yang terdampak COVID-19," ujar Adri Airil Nasution.
Dia menyebutkan, Poktan Melati Desa Simaninggir dan Poktan Subur Desa Simangambat, Kecamatan Siabu, masing-masing mendapatkan satu ton bibit bawang merah serta 3 ton pupuk organik, 150 kg NPK, 10 liter pupuk hayati cair dan 40 unit alat perangkap hama.
Bantuan dalam jumlah serupa juga diterima Poktan Harapan Maju I Desa Huta Bargot Lombang Kecamatan Hutabargot dan beberapa. poktan lainnya.
Untuk bantuan bibit cabai merah, katanya antara lain diberikan untuk Poktan Mulia Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Poktan Alumpang Jaya Desa Huta Lombang Lubis Kecamatan Panyabungan Jae, serta enam poktan di wilayah Kecamatan Siabu.
"Setiap kelompok tani penerima hanya mendapatkan bantuan bibit berikut saprodi untuk areal seluas satu hektare saja,"katanya
Pjs Bupati Madina, Dahler Lubis, menyebutkan, bantuan dari dana refocusing APBD Sumut dipastikan sangat membantu petani untuk tetap melakukan usaha tani di tengah pandemi COVID-19.
Dia berharap petani memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga selain untuk meningkatkan pendapatan petani, juga menjamin ketersediaan bawang merah dan cabai merah di Madina.
"Bantuan bibit bawang merah dan cabai merah diharapkan bisa juga menjadikan Madina sebagai sentra kedua komoditas itu, " ujar Dahler.
Dahler menyebutkan, kebutuhan bawang merah Sumut per bulan mencapai 46 ton, sementara masih hanya 41 persen yang bisa dipenuhi petani provinsi itu.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, menyebutkan, penyaluran bantuan bibit dan saprodi tersebut terus dimaksimalkan agar bisa tuntas di akhir November 2020 seperti yang ditargetkan.
"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Bantuan untuk 10 kelompok tani di Madina itu bersumber dari Dana Refocusing APBD Sumut Tahun Anggaran 2020 tahap II," ujar Kepala Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Adri Airil Nasution, di Medan, Rabu.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok bahan pokok hadapi Natal dan Tahun Baru
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Pjs Bupati Madina, Dahler Lubis di Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Madina, di Penyabungan, Madina.
Penyerahan bantuan dihadiri Kadis Pertanian dan Peternakan Madina, Siar Nasution dan tim Inspektorat Provinsi Sumut selaku pendamping.
"Bantuan berupa bibit bawang merah dan cabai merah serta saprodi (sarana produksi pertanian) diharapkan membantu petani yang terdampak COVID-19," ujar Adri Airil Nasution.
Dia menyebutkan, Poktan Melati Desa Simaninggir dan Poktan Subur Desa Simangambat, Kecamatan Siabu, masing-masing mendapatkan satu ton bibit bawang merah serta 3 ton pupuk organik, 150 kg NPK, 10 liter pupuk hayati cair dan 40 unit alat perangkap hama.
Bantuan dalam jumlah serupa juga diterima Poktan Harapan Maju I Desa Huta Bargot Lombang Kecamatan Hutabargot dan beberapa. poktan lainnya.
Untuk bantuan bibit cabai merah, katanya antara lain diberikan untuk Poktan Mulia Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Poktan Alumpang Jaya Desa Huta Lombang Lubis Kecamatan Panyabungan Jae, serta enam poktan di wilayah Kecamatan Siabu.
"Setiap kelompok tani penerima hanya mendapatkan bantuan bibit berikut saprodi untuk areal seluas satu hektare saja,"katanya
Pjs Bupati Madina, Dahler Lubis, menyebutkan, bantuan dari dana refocusing APBD Sumut dipastikan sangat membantu petani untuk tetap melakukan usaha tani di tengah pandemi COVID-19.
Dia berharap petani memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga selain untuk meningkatkan pendapatan petani, juga menjamin ketersediaan bawang merah dan cabai merah di Madina.
"Bantuan bibit bawang merah dan cabai merah diharapkan bisa juga menjadikan Madina sebagai sentra kedua komoditas itu, " ujar Dahler.
Dahler menyebutkan, kebutuhan bawang merah Sumut per bulan mencapai 46 ton, sementara masih hanya 41 persen yang bisa dipenuhi petani provinsi itu.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, menyebutkan, penyaluran bantuan bibit dan saprodi tersebut terus dimaksimalkan agar bisa tuntas di akhir November 2020 seperti yang ditargetkan.
"
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020