Sebanyak 500 lebih kios di Pasar Beratagi Jalan Penghasilan Tambak Lau Mulgap II Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Selasa (17/11) sekitar pukul 01.37 WIB ludes terbakar dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Kabid Sarpras Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Teguh Purba mengatakan kondisi pusat Pasar Berastagi yang terbakar hingga mencapai 90 persen.
Ia menyebutkan, di Pasar Berastagi ini ada 535 kios beserta balai-balai, dan 90 persen habis terbakar.
Baca juga: BPBD Karo terapkan protokol kesehatan di lokasi bencana Sinabung
"Saat terjadinya kebakaran tersebut, mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah yang membakar ratusan unit kios," ujarnya.
Teguh menjelaskan, Pasar Berastagi itu didominasi para pedagang pakaian, kosmetik, sembilan bahan pokok (sembako), pedagang sayur, pedagang ikan, pedagang daging, dan lainnya.
Petugas pemadam kebakaran juga mengalami kesulitan, saat memadamkan api karena minimnya akses ke sumber air.Dan kerugian kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Penyebab kebakaran tersebut, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kabid Sarpras Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Teguh Purba mengatakan kondisi pusat Pasar Berastagi yang terbakar hingga mencapai 90 persen.
Ia menyebutkan, di Pasar Berastagi ini ada 535 kios beserta balai-balai, dan 90 persen habis terbakar.
Baca juga: BPBD Karo terapkan protokol kesehatan di lokasi bencana Sinabung
"Saat terjadinya kebakaran tersebut, mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah yang membakar ratusan unit kios," ujarnya.
Teguh menjelaskan, Pasar Berastagi itu didominasi para pedagang pakaian, kosmetik, sembilan bahan pokok (sembako), pedagang sayur, pedagang ikan, pedagang daging, dan lainnya.
Petugas pemadam kebakaran juga mengalami kesulitan, saat memadamkan api karena minimnya akses ke sumber air.Dan kerugian kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Penyebab kebakaran tersebut, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020