Bedah rumah Imam masjid dan bilal mayit itu hampir rampung pembangunannya, setelah dibangun oleh DPD Perindo Kabupaten Langkat, yang berada di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Langkat dari Partai Perindo Safii, di Stabat, Kamis (12/11).

Safii menyampaikan hal itu usai meninjau proses bedah rumah yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Langkat.

Baca juga: Pemkab Langkat siapkan peralatan antisipasi bencana

"Rumah yang dibedah oleh Perindo Langkat yakni rumah Syahran seorang Imam masjid sekaligus bilal mayat di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu," katanya.

"Alhamdulillah, hari ini sudah dikerjakan 60 persen, sejak hari Minggu, (8/11) dan Inn Shaa Allah dalam minggu ini bisa dihuni oleh pak Syahran dan keluarga," katanya.

Safii juga menerangkan selain rehab rumah, Ketua Perindo Langkat Thomas Saputra juga akan menyumbangkan perlengkapan rumah.

"Inn Shaa Allah setelah rumah ini selesai di bedah, Ketua Perindo Langkat Thomas Saputra, juga akan memberikan perlengkapan rumah, seperti tempat tidur dan televisi," sambungnya.

Untuk diketahui Syahran (72), hidup di rumah dengan kondisi yang tidak layak huni tersebut bersama istri Khairiyah (63) dan anaknya Jumiarni (30) diperkirakan sudah cukup lama.

Dalam kunjungannya melihat dari dekat penyelesaian pembangunan rumah Syahran juga hadir Camat Pangkalan Susu Tengku Syafrie Elza Hadi Prawira STTP MAP di dampingi perangkat kecamatan dan Kepala Desa Tanjung Pasir.

Camat Pangkalan Susu dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan berterimaksih atas sumbangsih yang dilakukan oleh Partai Perindo Langkat.

"Tentu ini sangat baik. Kami ucapkan terimakasih kepada pak Safii selaku anggota DPRD Langkat dari Partai Perindo yang sudah memberikan sumbangsihnya untuk membedah rumah tempat yang dulu tidak layak huni, tidak nyaman sekarang sudah layak huni," ungkapnya.

 Pada kesempatan itu Camat juga ikut ambil andil berpartisifasi memberi bantuan dalam bentuk sembako guna meringankan beban keluarga Syahran.

Menyikapi terkait Syahran selaku bilal mayat yang kurang mendapat perhatian pemerintah, kedepan pihaknya akan berkordinasi dengan pihak desa untuk bisa menampung anggaran dan pengusulan melalui APBD guna meringankan beban mereka.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020