Kabupaten Tapanuli Selatan masuk kategori daerah rawan bencana seperti banjir, longsor mengingat kultur tanahnya berbukit.

Bupati menyampaikan itu saat memimpin Apel Gabungan dalam rangka penanggulangan bencana serta kesiapan pengamanan Pilkada 9 Desember 2020, di Mapolres Tapanuli Selatan, Selasa (10/11).

"Belakangan ini beberapa wilayah Indonesia seperti di Jawa maupun Sumatera sudah mulai terjadi bencana seperti banjir, makanya diminta tetap waspada!," ujarnya.

Baca juga: Angka positif COVID-19 di Tapsel terus bertambah, total jadi 121

Apel siaga ini bagian bentuk kesiapsiagaan pemerintah bersama-sama unsur TNI-Polri serta seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat lainnya dalam menghadapi bilamana terjadi bencana.

"Oleh karenanya, seluruh stakeholder diminta melakukan koordinasi dengan instansi termasuk tokoh adat terkait pemetaan titik titik daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana," harapnya.

Baca juga: Syahrul sebut dua hal penting membangun Tapanuli Selatan

Terkait semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada 2020, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif serta tidak lupa mematuhi protokol kesehatan upaya memutus matarantai penyebaran COVID-19.

Apel siaga ini dihadiri Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH, mewakili Dandim 0212/TS, mewakili Danyon 123/RW, Danyon C Brimobdasu, Kaban Kesbangpol, Kalaksa BPBD, Kadis Sosial, Kadis Lingkungan Hidup, Kasatpol PP dan Sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan (Tapsel).

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020