BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan data nomor rekening pekerja penerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang terakhir ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. 

Direktur Utama, Agus Susanto pada rilis pers, Minggu (17/10) menyebutkan, Gelombang V yang diserahkan pada Rabu, 30 September 2020, merupakan tahap penyerahan terakhir. 

Pada Gelombang V ini,  pihaknya menyerahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta.

Baca juga: Wali Kota Pematangsiantar perintahkan pemberhentian Direksi RSUD dr Djasamen Saragih

Sebelumnya, telah diserahkan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang terbagi dalam  empat gelombang sejak Agustus sampai September 2020.

Hal itu merupakan komitmen bersama antara Kemnaker dengan BPJAMSOSTEK yang secara bertahap menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam lima gelombang.

Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.

"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan berjumlah total 12.418.588 data pekerja," sebut Agus.

Dia menjelaskan, setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. 

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah berterima kasih atas kinerja BPJAMSOSTEK karena telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja. 

Berdasarkan data yang dirilis Kemnaker, BSU Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen,  Tahap II 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen, Tahap III 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen, dan Tahap IV 1.836.177. 

Sementara untuk Tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga ditransfer ke rekening pekerja.

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020