Seribuan umat Islam dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa damai, Senin (5/10). 

Koalisi ummat Islam dalam gerakan Aksi Bela Islam itu dipusatkan di Lapangan Balai Bolon, Jalan H Adam Malik, Pematangsiantar. 

Aksi yang dikoordinir Ustadz Muhammad Sya'ban Siregar itu menuntut agar jajaran Direksi RSUD dr Djasamen Saragih diberhentikan dari jabatannya. 

Tuntutan itu sekaitan pemulasaran jenazah muslimah oleh empat pria yang dinilai melecehkan dan menista syariat Islam.

Baca juga: Komunitas kolom kosong muncul di Pematangsiantar

Wali Kota H Hefriansyah dan Kapolresta AKBP Boy Sutan Binanga Siregar yang menemui aksi massa, merespon tuntutan tersebut. 

Badan Kepegawain Daerah diperintahkan untuk memproses pergantian jabatan direktur utama dan tiga wakil direktur RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Kapolresta juga berjanji pihaknya akan menuntaskan penanganan laporan kesalahan prosedur memandikan jenazah wanita Muslim oleh petugas pria RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Kasus tersebut menjadi atensi kepolisian dan gelar perkara sudah dilaksanakan di Polda Sumut. 

"Saat ini sudah ke penyidikan, akan dituntaskan penangananya," sebut Kapolresta.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020