Roberto Firmino menyumbang dua gol saat tim nasional Brazil menggasak Bolivia 5-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB).
Selain melalui dwigol Firmino, kemenangan Brazil disokong gol-gol Marquinhos dan Philippe Coutinho serta sebuah gol bunuh diri bek Bolivia, Jose Carrasco, demikian catatan laman resmi CONMEBOL.
Skor telak itu membuat Brazil menduduki posisi puncak klasemen sementara di atas Kolombia, Uruguay dan Argentina yang juga memenangi pertandingan pertama masing-masing.
Baca juga: Muriel dua gol, Kolombia awali kualifikasi Piala Dunia dengan gemilang
Marquinhos sebetulnya berpeluang membuka keunggulan Brazil lima menit setelah sepak mula, tetapi sundulan jarak dekatnya masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-16 pemain Paris Saint-Germain itu membayar lunas kegagalannya dengan menanduk umpan silang terukur kiriman Danilo di muka gawang membawa Brazil memimpin.
Keunggulan itu digandakan oleh Firmino yang menyontek mudah umpan tarik kiriman Renan Lodi pada menit ke-30. Tujuh menit kemudian Casemiro hampir menambah keunggulan Brazil, tetapi eksekusi tendangan bebasnya masih bisa ditepis kiper Carlos Lampe.
Empat menit selepas sepak lanjut babak kedua, Firmino mencetak gol keduanya dengan penyelesaian mudah lain menyambut umpan tarik dari Neymar.
Baca juga: Messi akui timnas Argentina bermain gugup saat kalahkan Ekuador 1-0
Keungguan Brazil bertambah lagi pada menit ke-66, saat Coutinho melepaskan umpan silang yang secara mengejutkan dihindari oleh Neymar dengan merundukkan badan, sehingga bola mengenai Carrasco yang tidak siap dan memantul ke dalam gawang Bolivia.
Tujuh menit kemudian, Coutinho mencatatkan namanya di papan skor dengan sebuah gol sundulan mengalahkan dua bek tengah Bolivia untuk menanduk umpan silang Neymar.
Kendati sudah unggul 5-0, Brazil terus berusaha menambah marjin, sayang tendangan bebas Neymar melayang tipis di atas mistar gawang dan eksekusi tendangan bebas berikutnya pada injury time bisa ditepis Lampe, sehingga skor tak berubah hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Di pertandingan berikutnya pada Selasa (13/10) waktu Amerika Latin, Brazil bertandang ke Peru dan Bolivia menjamu Argentina di Stadion Hernando Siles, La Paz.
Susunan pemain:
Brazil (4-3-3): Weverton; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva (Felipe), Renan Lodi (Alex Telles); Philippe Coutinho (Everton Ribeiro), Casemiro, Douglas Luiz; Everton (Rodrygo Goes), Roberto Firmino (Richarlison), Neymar
Pelatih: Tite
Bolivia (4-5-1): Carlos Lampe; Jesus Sagredo, Jose Carrasco, Jose Sagredo; Christian Arabe (Rudy Cardozo), Antonio Bustamante (Franz Gonzales), Diego Wayar (Leonardo Zabala), Fernando Saldias (Boris Cespedes), Bruno Miranda; Cesar Menacho (Jhasmany Campos)
Pelatih: Cesar Farias
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Selain melalui dwigol Firmino, kemenangan Brazil disokong gol-gol Marquinhos dan Philippe Coutinho serta sebuah gol bunuh diri bek Bolivia, Jose Carrasco, demikian catatan laman resmi CONMEBOL.
Skor telak itu membuat Brazil menduduki posisi puncak klasemen sementara di atas Kolombia, Uruguay dan Argentina yang juga memenangi pertandingan pertama masing-masing.
Baca juga: Muriel dua gol, Kolombia awali kualifikasi Piala Dunia dengan gemilang
Marquinhos sebetulnya berpeluang membuka keunggulan Brazil lima menit setelah sepak mula, tetapi sundulan jarak dekatnya masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-16 pemain Paris Saint-Germain itu membayar lunas kegagalannya dengan menanduk umpan silang terukur kiriman Danilo di muka gawang membawa Brazil memimpin.
Keunggulan itu digandakan oleh Firmino yang menyontek mudah umpan tarik kiriman Renan Lodi pada menit ke-30. Tujuh menit kemudian Casemiro hampir menambah keunggulan Brazil, tetapi eksekusi tendangan bebasnya masih bisa ditepis kiper Carlos Lampe.
Empat menit selepas sepak lanjut babak kedua, Firmino mencetak gol keduanya dengan penyelesaian mudah lain menyambut umpan tarik dari Neymar.
Baca juga: Messi akui timnas Argentina bermain gugup saat kalahkan Ekuador 1-0
Keungguan Brazil bertambah lagi pada menit ke-66, saat Coutinho melepaskan umpan silang yang secara mengejutkan dihindari oleh Neymar dengan merundukkan badan, sehingga bola mengenai Carrasco yang tidak siap dan memantul ke dalam gawang Bolivia.
Tujuh menit kemudian, Coutinho mencatatkan namanya di papan skor dengan sebuah gol sundulan mengalahkan dua bek tengah Bolivia untuk menanduk umpan silang Neymar.
Kendati sudah unggul 5-0, Brazil terus berusaha menambah marjin, sayang tendangan bebas Neymar melayang tipis di atas mistar gawang dan eksekusi tendangan bebas berikutnya pada injury time bisa ditepis Lampe, sehingga skor tak berubah hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Di pertandingan berikutnya pada Selasa (13/10) waktu Amerika Latin, Brazil bertandang ke Peru dan Bolivia menjamu Argentina di Stadion Hernando Siles, La Paz.
Susunan pemain:
Brazil (4-3-3): Weverton; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva (Felipe), Renan Lodi (Alex Telles); Philippe Coutinho (Everton Ribeiro), Casemiro, Douglas Luiz; Everton (Rodrygo Goes), Roberto Firmino (Richarlison), Neymar
Pelatih: Tite
Bolivia (4-5-1): Carlos Lampe; Jesus Sagredo, Jose Carrasco, Jose Sagredo; Christian Arabe (Rudy Cardozo), Antonio Bustamante (Franz Gonzales), Diego Wayar (Leonardo Zabala), Fernando Saldias (Boris Cespedes), Bruno Miranda; Cesar Menacho (Jhasmany Campos)
Pelatih: Cesar Farias
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020