PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM cabang Medan menyelenggarakan pelatihan daring bertajuk “UKM Bangkit di Era New Normal” pada Kamis (24/8).
PNM senantiasa melakukan pendampingan kepada mitra binaan PNM dalam bentuk pelatihan capacity building untuk membekali UKM agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sehingga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha.
PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada mitra binaan, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara regular dan pelatihan klasterisasi yang berdasarkan pada kesamaan wilayah atau pun jenis usaha.
Kegiatan ini diikuti oleh Mitra Binaan PNM regional Medan, dengan menggandeng Pegadaian dalam melakukan pelatihan Capacity Building kepada Mitra Binaan PNM.
Turut hadir sebagai narasumber Sales channel Area Medan 1 Pegadaian, Arhen Lingga, yang memberikan motivasi kepada Mitra Binaan PNM agar dapat bangkit di era new normal dengan memanfaatkan lokasi dan kondisi.
Karena tantangan dan rintangan dalam usaha justru akan semakin berat setelah pandemi berakhir dan ekosistem digital merupakan pilihan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas pemasaran.
Pelatihan dengan tema “Menciptakan Usaha Baru di Masa Pendemi bersama Pegadaian” ini, dihadiri pula oleh Pemimpin Cabang PNM Wilayah Medan, Alfian Langkamane dan Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan, dan LKMS PT PNM (Persero), Cut Ria Dewanti.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program Jasa Manajemen dan LKMS yang biasanya dilakukan secara tatap muka oleh PNM untuk mendampingi Mitra Binaan. Dimasa pandemi, pelatihan dilakukan melalui online melalui sarana video conference.
Per Agustus 2020 PNM telah menyalurkan Rp 11,416 triliun untuk PNM Mekaar dan Rp 1,142 triliun untuk ULaMM, dengan total outstanding mencapai Rp 17,470 triliun.
Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 6.620.559. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.290 Kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
PNM senantiasa melakukan pendampingan kepada mitra binaan PNM dalam bentuk pelatihan capacity building untuk membekali UKM agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sehingga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha.
PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada mitra binaan, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara regular dan pelatihan klasterisasi yang berdasarkan pada kesamaan wilayah atau pun jenis usaha.
Kegiatan ini diikuti oleh Mitra Binaan PNM regional Medan, dengan menggandeng Pegadaian dalam melakukan pelatihan Capacity Building kepada Mitra Binaan PNM.
Turut hadir sebagai narasumber Sales channel Area Medan 1 Pegadaian, Arhen Lingga, yang memberikan motivasi kepada Mitra Binaan PNM agar dapat bangkit di era new normal dengan memanfaatkan lokasi dan kondisi.
Karena tantangan dan rintangan dalam usaha justru akan semakin berat setelah pandemi berakhir dan ekosistem digital merupakan pilihan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas pemasaran.
Pelatihan dengan tema “Menciptakan Usaha Baru di Masa Pendemi bersama Pegadaian” ini, dihadiri pula oleh Pemimpin Cabang PNM Wilayah Medan, Alfian Langkamane dan Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan, dan LKMS PT PNM (Persero), Cut Ria Dewanti.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program Jasa Manajemen dan LKMS yang biasanya dilakukan secara tatap muka oleh PNM untuk mendampingi Mitra Binaan. Dimasa pandemi, pelatihan dilakukan melalui online melalui sarana video conference.
Per Agustus 2020 PNM telah menyalurkan Rp 11,416 triliun untuk PNM Mekaar dan Rp 1,142 triliun untuk ULaMM, dengan total outstanding mencapai Rp 17,470 triliun.
Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 6.620.559. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.290 Kecamatan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020