Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan melakukan tes usap COVID-19 secara massal dalam upaya meminimalisir penularan virus tersebut.
“Padangsidimpuan sendiri mendapat 226 test, dengan target perhari sebanyak 45 test," kata Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Arwin Siregar, Senin (21/9).
Diharapkan dengan pengambilan tes usap tersebut akan mempermudah gugus tugas dalam melakukan tracking guna pencegahan virus corona di Padangsidimpuan.
Sementara itu, Sekdako Letnan Dalimunthe menyampaikan dengan adanya tes usap tersebut diharapkan peran aktif dan partisipasi masyarakat.
Baca juga: Kejari siap berikan bantuan hukum untuk Pemkot Padangsidimpuan
“Virus ini bukan asing, bukan hal yang tabu, virus ini harus bisa kita kalahkan, artinya dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak mudah-mudahan virus ini bisa terkendalikan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara Kabid P2P Dinkes Padangsidimpuan Elpi Zunianti menyebutkan fokus tes usap berdasarkan hasil contact tracking kasus kontak erat, petugas kesehatan di Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan umum lainnya serta jual/beli pasar.
“Untuk hari ini ada sebanyak 33 orang yang datang untuk proses pengambilan sampel swab, termasuk wakil wali kota dan istri, Sekdako Padangsidimpuan, dan dari instansi KPP Pratama dan masyarakat umum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
“Padangsidimpuan sendiri mendapat 226 test, dengan target perhari sebanyak 45 test," kata Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Arwin Siregar, Senin (21/9).
Diharapkan dengan pengambilan tes usap tersebut akan mempermudah gugus tugas dalam melakukan tracking guna pencegahan virus corona di Padangsidimpuan.
Sementara itu, Sekdako Letnan Dalimunthe menyampaikan dengan adanya tes usap tersebut diharapkan peran aktif dan partisipasi masyarakat.
Baca juga: Kejari siap berikan bantuan hukum untuk Pemkot Padangsidimpuan
“Virus ini bukan asing, bukan hal yang tabu, virus ini harus bisa kita kalahkan, artinya dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak mudah-mudahan virus ini bisa terkendalikan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara Kabid P2P Dinkes Padangsidimpuan Elpi Zunianti menyebutkan fokus tes usap berdasarkan hasil contact tracking kasus kontak erat, petugas kesehatan di Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan umum lainnya serta jual/beli pasar.
“Untuk hari ini ada sebanyak 33 orang yang datang untuk proses pengambilan sampel swab, termasuk wakil wali kota dan istri, Sekdako Padangsidimpuan, dan dari instansi KPP Pratama dan masyarakat umum," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020