Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales sekali lagi menunjukkan kecepatannya di Sirkuit Misano, ketika ia memuncaki catatan waktu di sesi tes ofisial MotoGP, Selasa (15/9).
Tes Misano yang menjadi tes ofisial pertama dan terakhir yang digelar di tengah musim sebelum tim-tim mempersiapkan diri untuk pekan-pekan kejuaraan yang sibuk mendatang.
Baca juga: Valentino Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Dari kedua sesi tes hari itu, catatan Vinales 1:31,532 berjarak hanya 0,271 detik dari pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami yang berada di peringkat dua, demikian laman resmi MotoGP.
Baca juga: Morbidelli raih kemenangan perdananya di ajang MotoGP
Vinales hari itu menguji ban medium, sasis, rear finger brake baru, dan sejumlah pilihan lengan ayun. Dia menyelesaikan 47 lap di sesi siang, finis P7 dan memutuskan untuk membuka gas penuh di sesi siang.
Pebalap Spanyol itu sempat terjatuh di Tikungan 6, karena ban masih dingin, satu jam sebelum akhir sesi kedua, namun mampu bangkit untuk meneruskan pengujian hingga menyelesaikan total 92 putaran.
"Aku masih kecewa dengan apa yang terjadi pada Minggu, karena hari ini kami juga kuat. Bahkan setelah aku terjatuh, aku langsung membuat lap cepat," kata Vinales finis P6 di GP San Marino kendati start dari pole position itu.
"Akhir pekan lalu motor terasa sangat baik, dan sulit untuk lebih baik dari itu. Dengan komponen baru aku bisa membuat waktu putaran yang sama, namun lebih santai. Ini tanda positif. Berarti jika aku harus menekan, mungkin aku bisa membalap lebih cepat."
Sedangkan rekan satu timnya, Valentino Rossi menghabiskan waktunya menguji knalpot baru dan juga sejumlah suku cadang (parts) baru untuk meningkatkan kecepatan puncak dan meningkatkan pengendalian motor YZR-M1.
Rossi tidak terlalu menaruh perhatian dengan catatan waktu hari itu. The Doctor menyelesaikan 90 putaran untuk melakukan evaluasi mendetail dari suku cadang yang ia uji sesuai dengan apa yang ia kehendaki untuk menantang kejuaraan musim ini.
The Doctor tak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, mencatatkan waktu 1:32,946 di lap penultima di sesi siang dan finis P17, 1,414 detik dari rekan satu timnya.
"Kami bekerja keras hari ini, aku melaju banyak putaran, karena kami memiliki sejumlah hal untuk diuji," kata Rossi dikutip laman resmi tim.
"Tesnya tak terlalu buruk. Seperti biasa, dari semua yang kami uji, ada sejumlah perbaikan, sedangkan beberapa yang lain tidak. Tapi secara umum, ini tes yang bagus."
Namun demikian, sasis baru yang diuji Yamaha hari itu tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga team director Massimo Meregalli memutuskan untuk tidak akan memakainya hingga akhir musim nanti.
Sesi tes selama satu hari itu juga dimanfaatkan tim-tim rival untuk menjajal sasis baru serta holeshot device, yang membantu pebalap ketika start.
Selain itu, sejumlah pebalap juga menguji sistem komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pebalap tentang bahaya yang ada di trek.
Tim dan pebalap masih akan berada di Misano sepanjang akhir pekan ini untuk bertarung di seri ketujuh yang bertajuk Grand Prix Emilia Romagna.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Tes Misano yang menjadi tes ofisial pertama dan terakhir yang digelar di tengah musim sebelum tim-tim mempersiapkan diri untuk pekan-pekan kejuaraan yang sibuk mendatang.
Baca juga: Valentino Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Dari kedua sesi tes hari itu, catatan Vinales 1:31,532 berjarak hanya 0,271 detik dari pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami yang berada di peringkat dua, demikian laman resmi MotoGP.
Baca juga: Morbidelli raih kemenangan perdananya di ajang MotoGP
Vinales hari itu menguji ban medium, sasis, rear finger brake baru, dan sejumlah pilihan lengan ayun. Dia menyelesaikan 47 lap di sesi siang, finis P7 dan memutuskan untuk membuka gas penuh di sesi siang.
Pebalap Spanyol itu sempat terjatuh di Tikungan 6, karena ban masih dingin, satu jam sebelum akhir sesi kedua, namun mampu bangkit untuk meneruskan pengujian hingga menyelesaikan total 92 putaran.
"Aku masih kecewa dengan apa yang terjadi pada Minggu, karena hari ini kami juga kuat. Bahkan setelah aku terjatuh, aku langsung membuat lap cepat," kata Vinales finis P6 di GP San Marino kendati start dari pole position itu.
"Akhir pekan lalu motor terasa sangat baik, dan sulit untuk lebih baik dari itu. Dengan komponen baru aku bisa membuat waktu putaran yang sama, namun lebih santai. Ini tanda positif. Berarti jika aku harus menekan, mungkin aku bisa membalap lebih cepat."
Sedangkan rekan satu timnya, Valentino Rossi menghabiskan waktunya menguji knalpot baru dan juga sejumlah suku cadang (parts) baru untuk meningkatkan kecepatan puncak dan meningkatkan pengendalian motor YZR-M1.
Rossi tidak terlalu menaruh perhatian dengan catatan waktu hari itu. The Doctor menyelesaikan 90 putaran untuk melakukan evaluasi mendetail dari suku cadang yang ia uji sesuai dengan apa yang ia kehendaki untuk menantang kejuaraan musim ini.
The Doctor tak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, mencatatkan waktu 1:32,946 di lap penultima di sesi siang dan finis P17, 1,414 detik dari rekan satu timnya.
"Kami bekerja keras hari ini, aku melaju banyak putaran, karena kami memiliki sejumlah hal untuk diuji," kata Rossi dikutip laman resmi tim.
"Tesnya tak terlalu buruk. Seperti biasa, dari semua yang kami uji, ada sejumlah perbaikan, sedangkan beberapa yang lain tidak. Tapi secara umum, ini tes yang bagus."
Namun demikian, sasis baru yang diuji Yamaha hari itu tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga team director Massimo Meregalli memutuskan untuk tidak akan memakainya hingga akhir musim nanti.
Sesi tes selama satu hari itu juga dimanfaatkan tim-tim rival untuk menjajal sasis baru serta holeshot device, yang membantu pebalap ketika start.
Selain itu, sejumlah pebalap juga menguji sistem komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pebalap tentang bahaya yang ada di trek.
Tim dan pebalap masih akan berada di Misano sepanjang akhir pekan ini untuk bertarung di seri ketujuh yang bertajuk Grand Prix Emilia Romagna.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020