Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan bahwa ia mungkin tidak akan berada di San Siro musim depan setelah timnya kalah di final Liga Europa 2-3 oleh Sevilla.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini menikmati musim debut yang luar biasa bersama Nerazzurri, yang membuat mereka menantang Juve di Serie A sebelum finis runner-up dan kemudian menembus final Liga Europa.
Berbicara usai dikalahkan klub Spanyol tersebut pada Sabtu, Conte menyatakan bahwa itu mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.
Baca juga: Lazio kecewa pada David Silva karena bergabung ke Sociedad
“Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin saya akan menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” katanya kepada Sky Sport Italia pada Sabtu (22/8).
"Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya."
Baca juga: Napoli ucapkan selamat jalan kepada Jose Callejon
Masa depan Conte diragukan sejak berakhirnya musim Serie A pada awal bulan ini, setelah itu ia melancarkan komentar pedas ke direktur klub.
“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui,” katanya. “Kami semua menerima sedikit perlindungan dari klub, sama sekali nol.“
"Saya tidak suka ketika orang-orang ikut-ikutan - mereka harus berada di sana di saat-saat baik maupun buruk dan di Inter tidak seperti itu, jujur saja.“
"Kami harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya.”
Setelah pertandingan pada Jumat di Koln, presiden Inter Steven Zhang juga tidak memberikan kejelasan tentang masa depan pelatih berusia 51 tahun itu.
“Ia (Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya dan kemudian kami akan merencanakan masa depan.“
"Kami ingin meningkatkan musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final.“
"Kami semua, di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimis untuk masa depan.”
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini menikmati musim debut yang luar biasa bersama Nerazzurri, yang membuat mereka menantang Juve di Serie A sebelum finis runner-up dan kemudian menembus final Liga Europa.
Berbicara usai dikalahkan klub Spanyol tersebut pada Sabtu, Conte menyatakan bahwa itu mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.
Baca juga: Lazio kecewa pada David Silva karena bergabung ke Sociedad
“Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin saya akan menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” katanya kepada Sky Sport Italia pada Sabtu (22/8).
"Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya."
Baca juga: Napoli ucapkan selamat jalan kepada Jose Callejon
Masa depan Conte diragukan sejak berakhirnya musim Serie A pada awal bulan ini, setelah itu ia melancarkan komentar pedas ke direktur klub.
“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui,” katanya. “Kami semua menerima sedikit perlindungan dari klub, sama sekali nol.“
"Saya tidak suka ketika orang-orang ikut-ikutan - mereka harus berada di sana di saat-saat baik maupun buruk dan di Inter tidak seperti itu, jujur saja.“
"Kami harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya.”
Setelah pertandingan pada Jumat di Koln, presiden Inter Steven Zhang juga tidak memberikan kejelasan tentang masa depan pelatih berusia 51 tahun itu.
“Ia (Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya dan kemudian kami akan merencanakan masa depan.“
"Kami ingin meningkatkan musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final.“
"Kami semua, di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimis untuk masa depan.”
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020