Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan 22 dari 34 provinsi di Indonesia memiliki persentase kematian akibat COVID-19 di bawah persentase dunia.
"Angka kematian dunia 3,64 persen dan kita ada 22 provinsi yang memiliki angka kematian di bawah angka dunia," kata Wiku saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Selasa (11/8).
Baca juga: Bio Farma pastikan Indonesia prioritas penyaluran vaksin COVID-19
Wiku mengatakan kinerja 22 provinsi tersebut harus dijaga dan ditekan terus persentase angka kematiannya. Sementara 12 provinsi lainnya diharapkan juga dapat ditekan angka kematiannya akibat COVID-19.
"Kalau 12 provinsi bisa ditekan juga, angka kematian secara keseluruhan provinsi di bawah persentase angka kematian dunia," kata Wiku.
Ke-22 provinsi yang angka kematian akibat COVID-19 di bawah angka kematian dunia, yakni DKI Jakarta (3,56 persen), Sulsel (3,18), Jabar (3), Bali (1,28), Papua (1,06), Kaltim (2,84), Maluku Utara (3,3), Gorontalo (2,54), dan Maluku (1,8).
Baca juga: Wakil Dekan FKH Unsyiah Banda Aceh meninggal karena COVID-19
Selain itu, Sumbar (2,8), DIY (2,85), Riau (1,8), Aceh (2,8), Papua Barat (1), Kalbar (0,96), Kalut (0,67), Sulbar (1,8), Sulteng (3,24), Jambi (1,9), Babel (0,9), NTT (0,65), dan Sulteng (1,37).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Angka kematian dunia 3,64 persen dan kita ada 22 provinsi yang memiliki angka kematian di bawah angka dunia," kata Wiku saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Selasa (11/8).
Baca juga: Bio Farma pastikan Indonesia prioritas penyaluran vaksin COVID-19
Wiku mengatakan kinerja 22 provinsi tersebut harus dijaga dan ditekan terus persentase angka kematiannya. Sementara 12 provinsi lainnya diharapkan juga dapat ditekan angka kematiannya akibat COVID-19.
"Kalau 12 provinsi bisa ditekan juga, angka kematian secara keseluruhan provinsi di bawah persentase angka kematian dunia," kata Wiku.
Ke-22 provinsi yang angka kematian akibat COVID-19 di bawah angka kematian dunia, yakni DKI Jakarta (3,56 persen), Sulsel (3,18), Jabar (3), Bali (1,28), Papua (1,06), Kaltim (2,84), Maluku Utara (3,3), Gorontalo (2,54), dan Maluku (1,8).
Baca juga: Wakil Dekan FKH Unsyiah Banda Aceh meninggal karena COVID-19
Selain itu, Sumbar (2,8), DIY (2,85), Riau (1,8), Aceh (2,8), Papua Barat (1), Kalbar (0,96), Kalut (0,67), Sulbar (1,8), Sulteng (3,24), Jambi (1,9), Babel (0,9), NTT (0,65), dan Sulteng (1,37).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020