BM, pria berusia 22 tahun warga Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ditemukan meninggal dunia diduga karena bunuh diri.
"Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj secara tertulis disampaikan Kasubag Humas Ipda Aszul Pane, Jumat (31/7).
Kejadiannya diketahui pada Jumat (31/7) sekira pukul 09.00 WIB. Sesuai informasi yang diterima Polsek Batangtoru dari Kepala Desa Sumuran.
Baca juga: Polsek Batang Toru temukan mayat diduga tunawisma
"Waka Polsek Batang Ipda Davidson Sianipar dan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Mulyadi dan anggota lainnya langsung meluncur ke TKP setelah mendapat info tersebut," jelasnya.
Di TKP petugas menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dan posisi korban sudah tidak lagi tergantung setelah diturunkan pihak keluarga.
Beberapa saksi korban kepada petugas menuturkan sebelum diturunkan keadaan korban menggantung dengan kondisi leher terbalut kain sarung yang terikat ke alah satu bagian tiang kayu penyangga atap rumah tinggalnya.
"Dari saksi diduga pria meninggal, yang setelahnya oleh petugas membawa korban ke Puskesmas daerah itu untuk mendapatkan visum medis, bunuh diri dengan cara melompat diri dari atas tempat tidur," ujarnya.
Hasil pemeriksaan pihak medis dokter Puskesmas dan hasil olah TKP petugas menemukan adanya tanda jeratan pada bagian leher korban yang berstatus belum bekerja itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj secara tertulis disampaikan Kasubag Humas Ipda Aszul Pane, Jumat (31/7).
Kejadiannya diketahui pada Jumat (31/7) sekira pukul 09.00 WIB. Sesuai informasi yang diterima Polsek Batangtoru dari Kepala Desa Sumuran.
Baca juga: Polsek Batang Toru temukan mayat diduga tunawisma
"Waka Polsek Batang Ipda Davidson Sianipar dan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Mulyadi dan anggota lainnya langsung meluncur ke TKP setelah mendapat info tersebut," jelasnya.
Di TKP petugas menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dan posisi korban sudah tidak lagi tergantung setelah diturunkan pihak keluarga.
Beberapa saksi korban kepada petugas menuturkan sebelum diturunkan keadaan korban menggantung dengan kondisi leher terbalut kain sarung yang terikat ke alah satu bagian tiang kayu penyangga atap rumah tinggalnya.
"Dari saksi diduga pria meninggal, yang setelahnya oleh petugas membawa korban ke Puskesmas daerah itu untuk mendapatkan visum medis, bunuh diri dengan cara melompat diri dari atas tempat tidur," ujarnya.
Hasil pemeriksaan pihak medis dokter Puskesmas dan hasil olah TKP petugas menemukan adanya tanda jeratan pada bagian leher korban yang berstatus belum bekerja itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020