Brazil mencatat penambahan 51.147 kasus virus corona dan 1.211 kematian selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Brazil pada Sabtu (25/7).
Jumlah kasus COVID-19 di negara Amerika Selatan itu kini mencapai 2.394.513 kasus, sementara kematian akibat penyakit pernapasan itu kini berjumlah 86.449.
Baca juga: Sampai 25 Juli, corona di AS mencapai 4.099.310 kasus
Baca juga: Polisi masih lakukan pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan Aceh-Sumut
Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terdampak pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Namun, beberapa negara telah memproyeksikan bahwa mereka akan memperoleh vaksin corona sebelum memasuki awal 2021.
WHO juga berkomitmen untuk berjuang menjadikan vaksin corona sebagai komoditas publik yang bisa diakses semua kalangan yang membutuhkan.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Jumlah kasus COVID-19 di negara Amerika Selatan itu kini mencapai 2.394.513 kasus, sementara kematian akibat penyakit pernapasan itu kini berjumlah 86.449.
Baca juga: Sampai 25 Juli, corona di AS mencapai 4.099.310 kasus
Baca juga: Polisi masih lakukan pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan Aceh-Sumut
Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terdampak pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Namun, beberapa negara telah memproyeksikan bahwa mereka akan memperoleh vaksin corona sebelum memasuki awal 2021.
WHO juga berkomitmen untuk berjuang menjadikan vaksin corona sebagai komoditas publik yang bisa diakses semua kalangan yang membutuhkan.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020