Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, menggelar Gerakan Coklit Nasional serentak sekaligus melepas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari halaman kantor KPU Binjai.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Binjai Zulfan Effendi, di Binjai, Sabtu.
Sebelum petugas bekerja ke lapangan dilaksanakan apel juga digelar di kantor camat dan kelurahan yang diikuti oleh PPK, PPS dan 473 PPDP.
Baca juga: Bupati buka konsultasi publik pembangunan jalan tol Binjai-Langsa
Baca juga: Pemkot Binjai putuskan laksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka
"Sesuai dengan surat edaran dan aturan protokol COVID-19, apel ini sengaja kita pecah di banyak tempat, guna mengurangi kerumunan massa," katanya.
Zulfan mengatakan di kesempatan ini memohon dan meminta kerja sama dan bantuan dari seluruh warga Binjai untuk menerima kehadiran PPDP di lingkungan masing-masing.
"Petugas kita akan datang melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih kepada warga. Mohon diterima dan dibantu dengan menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga," pintanya.
Ketua Divisi SDM/Parmas KPU Binjai Robby Effendi mengatakan secara simbolis Ketua KPU Binjai beserta Sekretaris KPU Binjai Syariful Azmi dan Ketua Bawaslu Binjai Arie Nurwanto mendatangi kediaman Wali Kota Binjai dan Ketua DPRD.
Menurut Robby sejumlah tokoh Kota Binjai didatangi oleh anggota KPU Binjai sekaligus bersama PPDP sebagai penanda gerakan nasional ini telah dimulai di Binjai.
"Sedianya 15 Juli kemarin sudah dimulai, namun gerakan serentak dimulai Sabtu ini," kata Robby.
Sejumlah kediaman tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota DPRD termasuk para senior anggota KPU Binjai terdahulu telah didatangi, tetap dengan mekanisme protokol kesehatan yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Binjai Zulfan Effendi, di Binjai, Sabtu.
Sebelum petugas bekerja ke lapangan dilaksanakan apel juga digelar di kantor camat dan kelurahan yang diikuti oleh PPK, PPS dan 473 PPDP.
Baca juga: Bupati buka konsultasi publik pembangunan jalan tol Binjai-Langsa
Baca juga: Pemkot Binjai putuskan laksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka
"Sesuai dengan surat edaran dan aturan protokol COVID-19, apel ini sengaja kita pecah di banyak tempat, guna mengurangi kerumunan massa," katanya.
Zulfan mengatakan di kesempatan ini memohon dan meminta kerja sama dan bantuan dari seluruh warga Binjai untuk menerima kehadiran PPDP di lingkungan masing-masing.
"Petugas kita akan datang melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih kepada warga. Mohon diterima dan dibantu dengan menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga," pintanya.
Ketua Divisi SDM/Parmas KPU Binjai Robby Effendi mengatakan secara simbolis Ketua KPU Binjai beserta Sekretaris KPU Binjai Syariful Azmi dan Ketua Bawaslu Binjai Arie Nurwanto mendatangi kediaman Wali Kota Binjai dan Ketua DPRD.
Menurut Robby sejumlah tokoh Kota Binjai didatangi oleh anggota KPU Binjai sekaligus bersama PPDP sebagai penanda gerakan nasional ini telah dimulai di Binjai.
"Sedianya 15 Juli kemarin sudah dimulai, namun gerakan serentak dimulai Sabtu ini," kata Robby.
Sejumlah kediaman tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota DPRD termasuk para senior anggota KPU Binjai terdahulu telah didatangi, tetap dengan mekanisme protokol kesehatan yang ketat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020