Perusahaan otomotif Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) menampilkan wujud Land Rover Defender Hard Top 2021, kendati mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) itu baru akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Dilansir laman resmi JLR pada Selasa, dua jenis Land Rover Defender yakni tipe 90 dan 110, terinspirasi dari model Hard Top era 1950-an. Mobil berpenggerak 4 roda (4x4) itu awalnya digunakan sebagai armada komersial.
Mengacu pada konsep tersebut, Land Rover Defender 2021 akan memiliki ruang bagasi yang lebih luas, namun tetap mempertahankan kesan mewah yang menjadi karakter JLR.
Baca juga: Ford luncurkan pikap F-150 versi baru, saingi Tesla dan GM
Baca juga: Kia Carnival generasi empat debut kuartal ketiga 2020
Mobil yang dikembangkan oleh Land Rover Operation Vehicle Operations itu menggunakan arsitektur D7x aluminium dengan desain body-on-frame yang dikhususkan untuk kendaraan penumpang berpenggerak listrik.
“Kami akan memaksimalkan fungsionalitas dan kegunaan kargo, dengan bahan baku yang keras dan solusi penyimpanan pintar untuk memastikan mobil itu melampaui kemampuan Defender Hard Top versi sebelumnya," kata Michael van der Sande, Direktur Pelaksana pada Divisi Kendaraan Khusus Land Rover.
Model Hard Top 90 dan 110 menggunakan suspensi independen coil sprung, suspensi udara elektronik juga tersedia pada model 110. SUV tersebut akan memiliki ground clearance 291 mm.
JLR belum mengungkapkan detail teknis lainnya, termasuk spesifikasi mesin pada model itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dilansir laman resmi JLR pada Selasa, dua jenis Land Rover Defender yakni tipe 90 dan 110, terinspirasi dari model Hard Top era 1950-an. Mobil berpenggerak 4 roda (4x4) itu awalnya digunakan sebagai armada komersial.
Mengacu pada konsep tersebut, Land Rover Defender 2021 akan memiliki ruang bagasi yang lebih luas, namun tetap mempertahankan kesan mewah yang menjadi karakter JLR.
Baca juga: Ford luncurkan pikap F-150 versi baru, saingi Tesla dan GM
Baca juga: Kia Carnival generasi empat debut kuartal ketiga 2020
Mobil yang dikembangkan oleh Land Rover Operation Vehicle Operations itu menggunakan arsitektur D7x aluminium dengan desain body-on-frame yang dikhususkan untuk kendaraan penumpang berpenggerak listrik.
“Kami akan memaksimalkan fungsionalitas dan kegunaan kargo, dengan bahan baku yang keras dan solusi penyimpanan pintar untuk memastikan mobil itu melampaui kemampuan Defender Hard Top versi sebelumnya," kata Michael van der Sande, Direktur Pelaksana pada Divisi Kendaraan Khusus Land Rover.
Model Hard Top 90 dan 110 menggunakan suspensi independen coil sprung, suspensi udara elektronik juga tersedia pada model 110. SUV tersebut akan memiliki ground clearance 291 mm.
JLR belum mengungkapkan detail teknis lainnya, termasuk spesifikasi mesin pada model itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020