Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan politbiro dalam Partai Buruh yang berkuasa di negeri itu dan membahas swasembada bidang ekonomi negara itu, kantor berita negara KCNA melaporkan pada Senin.

Rapat itu membahas "isu-isu genting yang muncul dalam mengembangkan lebih lanjut ekonomi swasembada negeri dan memperbaiki standar hidup rakyat," lapor KCNA.

Pertemuan dua hari itu berlangsung pada saat ketakpastian ekonomi di tengah pandemi global COVID-19 yang meningkatkan tekanan pada perekonomian Korut, yang sudah terpukul oleh sanksi internasional yang ditujukan untuk menghentikan program nuklirnya.

Proyek-proyek ekonomi, termasuk industri kimia, juga dibicarakan dalam pertemuan. 

Pertemuan ke-13 biro politik itu berulang kali menekankan bahwa industri kimia merupakan "ujung tombak utama perekonomian nasional," kata KCNA.

"Dia menekankan kebutuhan untuk memberikan prioritas untuk meningkatkan kemampuan memproduksi pupuk," kantor berita itu mengatakan, mengutip Kim.

Setelah beberapa pekan spekulasi yang intens mengenai kesehatannya, KCNA melaporkan Kim menghadiri pembukaan sebuah pabrik pupuk pada 1 Mei.

Rapat itu juga menekankan pembangunan perumahan warga sebagai jalan menuju standar hidup yang lebih baik rakyat Korut.

"Menunjukkan secara rinci isu yang harus ditangani secara mendesak untuk menjamin keadaan warga negara di kota, Pemimpin Agung menekankan bahwa negara akan mengambil langkah-langkah yang kuat untuk menjamin kondisi hidup rakyat, termasuk pembangunan rumah hunian," KCNA melaporkan.

Tidak seperti biasanya, Kim dalam beberapa bulan terakhir tidak terlalu sering muncul di publik. Ia tak hadir pada satu perayaan besar sehingga menimbulkan spekulasi mengenai keadaannya saat Pyongyang meningkatkan langkah-langkah memerangi pandemi COVID-19.

Walaupun Korut mengatakan pihaknya tak mempunyai kasus virus corona baru yang terkonfirmasi, badan inteligen utama Korsel mengatakan kemungkinan tidak dapat dikesampingkan bahwa Korut mengalami wabah.  

Sumber: Reuters



 
 

Pewarta: Mulyo Sunyoto

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020