PT Pelabuhan Indonesia  (Pelindo) 1 memaksimalkan layanan online sebagai bagian dari upaya menyiapkan skenario  new normal sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

Direktur SDM Pelindo 1, M. Hamied Wijaya di Medan, Kamis, mengatakan Pelindo 1 telah menerapkan digitalisasi dalam sistem pelayanan jasa kepelabuhanan yang memudahkan para pengguna jasa untuk menggunakannya.

Layanan digital itu sudah diterapkan di seluruh lingkungan Pelindo 1 yang didesain khusus bagi para pengguna jasa yang dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja.

Baca juga: Triwulan I 2020, Pelindo I catat kenaikan 8,89 persen penumpang

Baca juga: Pelindo I catat kenaikan 14,88 persen kunjungan kapal pada triwulan I 2020

"Kami akan mengoptimalkan layanan tersebut saat penerapan skenario new normal agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar," katanya.

Ia mengatakan, dalam penerapan  new normal nanti, Pelindo 1 dalam melakukan interaksi kepada para penyedia barang dan jasa juga lebih banyak memanfaatkan teknologi dengan penggunaan media web portal iProcura Pelindo 1 https://eproc.pelindo1.co.id.

Namun jika ada pengguna jasa atau tamu yang harus bertatap muka secara langsung karena keperluan yang mendesak, diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan di lingkungan Pelindo 1.

Seperti pengecekan suhu badan, penggunaan masker, hand sanitizer, serta penerapan physical distancing.

Baca juga: Pelindo 1 salurkan APD untuk rumah sakit di empat provinsi

Kemudian, karyawan Pelindo 1 kembali bekerja mulai  26 Mei 2020 setelah libur Idul Fitri, dengan kebijakan Work from Home (WFH) dan Work from Office (WFO) dengan sistem bergantian.

Para operator pelabuhan bekerja secara shift untuk menjaga kelancaran logistik selama 24 jam

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020