Setelah 2 bulan vakum, lokasi ojek wisata alam Syaakira View and Resto di Sibio-bio, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan akan kembali dibuka.
"Rencana buka mulai 3 Juni 2020, hanya saja pengunjung wajib menaati protokol kesehatan," kata owner Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung kepada ANTARA, Selasa (2/6).
Dia sendiri menyambut positif penerapan "new normal" untuk menjadikan aktivitas publik menjadi normal yang baru di tengah pandemi global yang belum tahu kapan berakhir.
Baca juga: Polisi tetapkan 17 orang tersangka dalam bentrok di Tapanuli Selatan
Baca juga: Update COVID-19 di Tapanuli Selatan, dua ODP satu PDP
"Terus terang dua bulan merumahkan puluhan karyawan merupakan beban berat ekonomi. Mudah-mudahan dengan penerapan normal baru ini usaha wisatanya bangkit kembali," harapnya.
Dalam menjalankan usaha wisatanya manajemen syaakira view menyatakan betul-betul akan mengikuti aturan pemerintah secara ketat dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Jauh sebelum rencana normal baru lokasi sudah disemprot disinfektan, pemasangan hand shoap dan hand sanitizer di sejumlah titik termasuk pintu masuk di pasang termasuk imbauan-imbauan," katanya.
Paling urgen setiap pengunjung kita imbau harus menggunakan masker, menjaga jarak, dan kontak fisik. "Bagi yang tidak memakai masker kita siapkan masker di lokasi dengan harga terjangkau," sebutnya.
"Dua bulan usahanya tutup telah menelan banyak kerugian materi, soalnya sejumlah karyawan disamping puluhan yang dirumahkan tetap aktif makan gaji untuk merawat lokasi wisata tersebut," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Rencana buka mulai 3 Juni 2020, hanya saja pengunjung wajib menaati protokol kesehatan," kata owner Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung kepada ANTARA, Selasa (2/6).
Dia sendiri menyambut positif penerapan "new normal" untuk menjadikan aktivitas publik menjadi normal yang baru di tengah pandemi global yang belum tahu kapan berakhir.
Baca juga: Polisi tetapkan 17 orang tersangka dalam bentrok di Tapanuli Selatan
Baca juga: Update COVID-19 di Tapanuli Selatan, dua ODP satu PDP
"Terus terang dua bulan merumahkan puluhan karyawan merupakan beban berat ekonomi. Mudah-mudahan dengan penerapan normal baru ini usaha wisatanya bangkit kembali," harapnya.
Dalam menjalankan usaha wisatanya manajemen syaakira view menyatakan betul-betul akan mengikuti aturan pemerintah secara ketat dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Jauh sebelum rencana normal baru lokasi sudah disemprot disinfektan, pemasangan hand shoap dan hand sanitizer di sejumlah titik termasuk pintu masuk di pasang termasuk imbauan-imbauan," katanya.
Paling urgen setiap pengunjung kita imbau harus menggunakan masker, menjaga jarak, dan kontak fisik. "Bagi yang tidak memakai masker kita siapkan masker di lokasi dengan harga terjangkau," sebutnya.
"Dua bulan usahanya tutup telah menelan banyak kerugian materi, soalnya sejumlah karyawan disamping puluhan yang dirumahkan tetap aktif makan gaji untuk merawat lokasi wisata tersebut," tuturnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020