Gojek meningkatkan protokol kesehatan dan standar higienitas dengan menyediakan fasilitas sekat pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar guna membantu masyarakat yang harus beradaptasi dengan era normal baru di tengah pandemi COVID-19.
Sebagai bagian dari protokol kesehatan baru, Gojek tidak akan mengenakan tambahan biaya untuk fasilitas ini.
Penggunaan sekat pelindung di layanan GoCar ini akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia.
Baca juga: "Harkulnas" GoFood maksimalkan pendapatan UMKM di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: GoPay-Muhammadiyah permudah umat bantu sesama lewat zakat digital di tengah pandemi COVID-19
"Demi meningkatkan aspek keamanan dan kesehatan pengguna layanan dan mitra kami, Gojek telah memperkuat standar operasional pada seluruh layanan. Khusus untuk layanan GoCar, berdasarkan data internal Gojek, di tengah pandemi COVID-19 ini layanan GoCar masih tetap dibutuhkan pengguna," ujar Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Oleh karena itu, fasilitas Sekat Pelindung akan membantu untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra kami dalam menggunakan layanan GoCar," dia menambahkan.
Fasilitas Sekat Pelindung di layanan GoCar ini memperkuat langkah komprehensif Gojek dalam memberikan layanan yang aman dan higienis bagi para pelanggan di masa pandemi.
Fitur informasi suhu tubuh
Sebelumnya, Gojek menyediakan fitur informasi status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan lewat aplikasi.
Melalui fitur informasi tersebut, pengguna layanan Gojek dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver yang akan menjalani order mereka baik untuk layanan yang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.
Informasi yang tersedia merupakan rekaman dari pengecekan suhu tubuh mitra driver dan desinfeksi kendaraan mitra di 130 titik "Posko Aman Gojek" di 16 kota besar.
Dalam pekan terakhir bulan Mei, sudah ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.
"Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan," ujar Monita.
Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver dapat mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.
Sejak pemerintah mengumumkan pandemi di Indonesia, Gojek telah melakukan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mewajibkan penumpang dan mitra driver untuk menggunakan masker selama bepergian.
Gojek juga terus mendistribusikan jutaan alat perlindungan berupa masker dan hand sanitizer dalam bentuk paket kesehatan yang telah mencapai ratusan ribu mitra driver di lebih dari 90 kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sebagai bagian dari protokol kesehatan baru, Gojek tidak akan mengenakan tambahan biaya untuk fasilitas ini.
Penggunaan sekat pelindung di layanan GoCar ini akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia.
Baca juga: "Harkulnas" GoFood maksimalkan pendapatan UMKM di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: GoPay-Muhammadiyah permudah umat bantu sesama lewat zakat digital di tengah pandemi COVID-19
"Demi meningkatkan aspek keamanan dan kesehatan pengguna layanan dan mitra kami, Gojek telah memperkuat standar operasional pada seluruh layanan. Khusus untuk layanan GoCar, berdasarkan data internal Gojek, di tengah pandemi COVID-19 ini layanan GoCar masih tetap dibutuhkan pengguna," ujar Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Oleh karena itu, fasilitas Sekat Pelindung akan membantu untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra kami dalam menggunakan layanan GoCar," dia menambahkan.
Fasilitas Sekat Pelindung di layanan GoCar ini memperkuat langkah komprehensif Gojek dalam memberikan layanan yang aman dan higienis bagi para pelanggan di masa pandemi.
Fitur informasi suhu tubuh
Sebelumnya, Gojek menyediakan fitur informasi status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan lewat aplikasi.
Melalui fitur informasi tersebut, pengguna layanan Gojek dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver yang akan menjalani order mereka baik untuk layanan yang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.
Informasi yang tersedia merupakan rekaman dari pengecekan suhu tubuh mitra driver dan desinfeksi kendaraan mitra di 130 titik "Posko Aman Gojek" di 16 kota besar.
Dalam pekan terakhir bulan Mei, sudah ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.
"Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan," ujar Monita.
Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver dapat mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.
Sejak pemerintah mengumumkan pandemi di Indonesia, Gojek telah melakukan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mewajibkan penumpang dan mitra driver untuk menggunakan masker selama bepergian.
Gojek juga terus mendistribusikan jutaan alat perlindungan berupa masker dan hand sanitizer dalam bentuk paket kesehatan yang telah mencapai ratusan ribu mitra driver di lebih dari 90 kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020