Pemuda Pancasila Kota Stabat, Kabupaten Langkat memberikan bantuan bahan pangan kepada keluarga korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kwala Bingai guna meringankan beban yang diderita pihak keluarga.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Stabat Riki Sapariza, di Stabat, Sabtu, juga didampingi Ketua PP Kelurahan Stabat Baru Akhyar.
"Bantuan yang kita berikan kepada korban kebakaran guna meringankan beban mereka di bulan Ramadhan ini semoga bisa bermanfaat," katanya.
Baca juga: Satu rumah semi permanen di Stabat terbakar
Riki juga menjelaskan bantuan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga yang ditimpa musibah, sehingga mereka bisa melaksanakan puasa di tengah musibah yang mereka alami.
Seperti diketahui satu rumah semi permanen yang berada di Lingkungan 7 Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, Kamis.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di kediaman yang dihuni oleh tiga keluarga saat menjelang sahur. Dimana rumah itu dihuni Edi Purnomo, Pajar Dermawan dan Zulkarnaen, akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Diduga penyebab kebakaran menurut pemilik rumah berasal dari jaringan listrik dan korban jiwa tidak ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Stabat Riki Sapariza, di Stabat, Sabtu, juga didampingi Ketua PP Kelurahan Stabat Baru Akhyar.
"Bantuan yang kita berikan kepada korban kebakaran guna meringankan beban mereka di bulan Ramadhan ini semoga bisa bermanfaat," katanya.
Baca juga: Satu rumah semi permanen di Stabat terbakar
Riki juga menjelaskan bantuan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga yang ditimpa musibah, sehingga mereka bisa melaksanakan puasa di tengah musibah yang mereka alami.
Seperti diketahui satu rumah semi permanen yang berada di Lingkungan 7 Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, Kamis.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di kediaman yang dihuni oleh tiga keluarga saat menjelang sahur. Dimana rumah itu dihuni Edi Purnomo, Pajar Dermawan dan Zulkarnaen, akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Diduga penyebab kebakaran menurut pemilik rumah berasal dari jaringan listrik dan korban jiwa tidak ada.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020