Penyerang Real Madrid Luka Jovic mengalami cedera retak pada tumit kanannya, demikian diumumkan raksasa Liga Spanyol itu melalui laman resminya, Jumat.
Dalam pernyataannya, Real mengatakan bahwa cedera pemain 22 tahun itu terdiagnosa saat dilakukan sejumlah tes di pusat medis milik klub. Meski demikian mereka tidak menginformasikan berapa lama Jovic diperkirakan akan absen.
Menurut laporan media Spanyol, Jovic mengalami cedera tersebut saat sedang berlatih di rumah tidak lama setelah ia kembali ke Spanyol dari kampung halamannya pada awal pekan ini.
Baca juga: Real Madrid putuskan tak lagi kejar Paul Pogba
Baca juga: Pemain Barcelona mulai berlatih lagi Jumat ini
Jovic memicu kontroversi pada Maret ketika ia pulang kampung ke Serbia saat Real menerapkan kebijakan karantina pemain, setelah sejumlah pemain bola basket klub tersebut menunjukkan hasil positif terinfeksi COVID-19.
Saat itu ia kedapatan mengabaikan instruksi isolasi di Serbia dengan berpesta di jalanan Beograd. Meski mengaku dirinya tidak mendapatkan instruksi-instruksi yang jelas mengenai isolasi, Jovic tetap meminta maaf atas kelalaiannya.
Jovic didatangkan dari Eintracht Frankfurt pada musim panas silam dengan biaya transfer 60 juta euro. Sebelum musim ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, ia telah 22 kali bermain untuk Real di semua kompetisi, dengan koleksi dua gol.
Baca juga: La Liga Spanyol selamati Bundesliga Jerman yang teruskan kompetisi
Baca juga: Skuat Barcelona jalani tes COVID-19 jelang berlatih kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam pernyataannya, Real mengatakan bahwa cedera pemain 22 tahun itu terdiagnosa saat dilakukan sejumlah tes di pusat medis milik klub. Meski demikian mereka tidak menginformasikan berapa lama Jovic diperkirakan akan absen.
Menurut laporan media Spanyol, Jovic mengalami cedera tersebut saat sedang berlatih di rumah tidak lama setelah ia kembali ke Spanyol dari kampung halamannya pada awal pekan ini.
Baca juga: Real Madrid putuskan tak lagi kejar Paul Pogba
Baca juga: Pemain Barcelona mulai berlatih lagi Jumat ini
Jovic memicu kontroversi pada Maret ketika ia pulang kampung ke Serbia saat Real menerapkan kebijakan karantina pemain, setelah sejumlah pemain bola basket klub tersebut menunjukkan hasil positif terinfeksi COVID-19.
Saat itu ia kedapatan mengabaikan instruksi isolasi di Serbia dengan berpesta di jalanan Beograd. Meski mengaku dirinya tidak mendapatkan instruksi-instruksi yang jelas mengenai isolasi, Jovic tetap meminta maaf atas kelalaiannya.
Jovic didatangkan dari Eintracht Frankfurt pada musim panas silam dengan biaya transfer 60 juta euro. Sebelum musim ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, ia telah 22 kali bermain untuk Real di semua kompetisi, dengan koleksi dua gol.
Baca juga: La Liga Spanyol selamati Bundesliga Jerman yang teruskan kompetisi
Baca juga: Skuat Barcelona jalani tes COVID-19 jelang berlatih kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020