Kisah cinta Lee Min-ho dan Kim Go-eun di "The King: Eternal Monarch" semakin berkembang di episode tiga dan empat, di mana Jung Tae-eul akhirnya mulai membuka pikirannya terhadap keberadaan dunia lain dan hatinya pun pelan-pelan terbuka untuk Lee Gon.
Serial garapan Kim Eun-sook ini memang memiliki kisah cinta yang berbeda dari drama Korea pada umumnya. Ada banyak bumbu yang membuat The King: Eternal Monarch lebih dari sekadar tayangan romantis.
Berikut ini adalah empat alasan mengapa The King: Eternal Monarch layak untuk dipantau setiap minggunya, seperti dikutip dari siaran resmi Netflix, Selasa.
Tidak perlu menunggu lama untuk menyatakan cinta
Pemeran utama pria dalam drama Korea sering kali digambarkan sebagai sosok yang dingin dan cuek di awal serial. Untungnya, tidak ada perasaan yang tersembunyi di "The King: Eternal Monarch". Lee Gon secara terang-terangan menyampaikan perasaan dan ketulusannya kepada Jung Tae-eul sejak awal cerita: “Bukannya aku tidak tahu cara untuk kembali, aku hanya tidak ingin pergi”.
Detektif polisi wanita yang jago berkelahi
Karakter Jung Tae-eul juga berbeda dari tipikal karakter utama wanita di drama Korea yang selalu ceria dan optimistis meskipun menjalani hidup yang sulit. Sejak kecil, Tae-eul tidak pernah tertarik bermain putri-putrian dan boneka karena hobinya adalah menyaksikan berbagai macam acara polisi. Dia juga jago taekwondo dan dapat mempertahankan dirinya ketika bertarung. Sebagai seorang detektif polisi wanita yang garang, Jung Tae-eul tidak membutuhkan perlindungan dari siapapun: “Tidak semua orang bisa berani, sehingga aku memutuskan untuk berani”.
Romansa + fantasi + fiksi ilmiah
Meski banyak drama Korea populer yang mengusung genre komedi romantis, "The King: Eternal Monarch" menawarkan lebih dari komedi dan romansa. Salah satunya adalah aspek dua dunia paralel yang jarang terdengar di dunia drama Korea, sehingga menambahkan konsep fiksi ilmiah di serial ini.
Ada juga elemen fantasi yang berkaitan dengan benda magis seperti Manpasikjeok, serta perjalanan waktu. Ketika Lee Gon menjelaskan perbedaan antara Republik Korea dan Kerajaan Corea, penonton juga dapat belajar mengenai sejarah Korea.
Setiap karakter memiliki dua sisi
Dengan adanya dua dunia paralel, di mana ada dua versi yang berbeda untuk masing-masing orang, sang pemain juga harus memerankan dua karakter. Sebelumnya memang sudah ada drama Korea yang menampilkan pemainnya berperan ganda atau lebih, namun ini pertama kalinya semua orang memiliki dua peran yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Serial garapan Kim Eun-sook ini memang memiliki kisah cinta yang berbeda dari drama Korea pada umumnya. Ada banyak bumbu yang membuat The King: Eternal Monarch lebih dari sekadar tayangan romantis.
Berikut ini adalah empat alasan mengapa The King: Eternal Monarch layak untuk dipantau setiap minggunya, seperti dikutip dari siaran resmi Netflix, Selasa.
Tidak perlu menunggu lama untuk menyatakan cinta
Pemeran utama pria dalam drama Korea sering kali digambarkan sebagai sosok yang dingin dan cuek di awal serial. Untungnya, tidak ada perasaan yang tersembunyi di "The King: Eternal Monarch". Lee Gon secara terang-terangan menyampaikan perasaan dan ketulusannya kepada Jung Tae-eul sejak awal cerita: “Bukannya aku tidak tahu cara untuk kembali, aku hanya tidak ingin pergi”.
Detektif polisi wanita yang jago berkelahi
Karakter Jung Tae-eul juga berbeda dari tipikal karakter utama wanita di drama Korea yang selalu ceria dan optimistis meskipun menjalani hidup yang sulit. Sejak kecil, Tae-eul tidak pernah tertarik bermain putri-putrian dan boneka karena hobinya adalah menyaksikan berbagai macam acara polisi. Dia juga jago taekwondo dan dapat mempertahankan dirinya ketika bertarung. Sebagai seorang detektif polisi wanita yang garang, Jung Tae-eul tidak membutuhkan perlindungan dari siapapun: “Tidak semua orang bisa berani, sehingga aku memutuskan untuk berani”.
Romansa + fantasi + fiksi ilmiah
Meski banyak drama Korea populer yang mengusung genre komedi romantis, "The King: Eternal Monarch" menawarkan lebih dari komedi dan romansa. Salah satunya adalah aspek dua dunia paralel yang jarang terdengar di dunia drama Korea, sehingga menambahkan konsep fiksi ilmiah di serial ini.
Ada juga elemen fantasi yang berkaitan dengan benda magis seperti Manpasikjeok, serta perjalanan waktu. Ketika Lee Gon menjelaskan perbedaan antara Republik Korea dan Kerajaan Corea, penonton juga dapat belajar mengenai sejarah Korea.
Setiap karakter memiliki dua sisi
Dengan adanya dua dunia paralel, di mana ada dua versi yang berbeda untuk masing-masing orang, sang pemain juga harus memerankan dua karakter. Sebelumnya memang sudah ada drama Korea yang menampilkan pemainnya berperan ganda atau lebih, namun ini pertama kalinya semua orang memiliki dua peran yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020