Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata, mengungkapkan tiga bek yang menurutnya paling kuat dalam perjalanan kariernya di Spanyol, Italia dan Inggris.
Nama pertama yang disebut Morata dalam wawancara dengan media Spanyol AS adalah Giorgio Chiellini bekas rekannya selama berseragam Juventus pada 2014-2016.
Baca juga: Arteta ingin boyong Unai Nunez ke Arsenal
Baca juga: Barcelona tawarkan pemain ke Inter demi datangkan Martinez
"Chiellini, saya tidak tahu apakah ia melakukannya dengan sengaja atau tidak, tapi tiap kali bertanding melawannya dia selalu menghancurkan saya," kata Morata sembari tertawa, demikian dilansir laman Football Espana, Jumat WIB.
Dua nama berikutnya adalah kapten Real Madrid Sergio Ramos dan bek Liverpool Virgil van Dijk.
"Sergio Ramos juga bek kuat, sedangkan ketika berhadapan dengan Virgil van Dijk, Anda seolah-olah membentur gunung," ujarnya.
Ramos merupakan bekas rekan Morata ketika ia berseragam Real Madrid dan menjuarai Liga Champions, tetapi belakangan lebih banyak menjadi lawan ketika penyerang Spanyol itu hijrah ke Juventus, Chelsea dan akhirnya Atletico Madrid.
Sedangkan Van Dijk dihadapi Morata saat berseragam Chelsea baik itu ketika bek Belanda tersebut masih main di Southampton maupun Liverpool, yang berhasil Atletico singkirkan dari babak 16 besar Liga Champions baru-baru ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Nama pertama yang disebut Morata dalam wawancara dengan media Spanyol AS adalah Giorgio Chiellini bekas rekannya selama berseragam Juventus pada 2014-2016.
Baca juga: Arteta ingin boyong Unai Nunez ke Arsenal
Baca juga: Barcelona tawarkan pemain ke Inter demi datangkan Martinez
"Chiellini, saya tidak tahu apakah ia melakukannya dengan sengaja atau tidak, tapi tiap kali bertanding melawannya dia selalu menghancurkan saya," kata Morata sembari tertawa, demikian dilansir laman Football Espana, Jumat WIB.
Dua nama berikutnya adalah kapten Real Madrid Sergio Ramos dan bek Liverpool Virgil van Dijk.
"Sergio Ramos juga bek kuat, sedangkan ketika berhadapan dengan Virgil van Dijk, Anda seolah-olah membentur gunung," ujarnya.
Ramos merupakan bekas rekan Morata ketika ia berseragam Real Madrid dan menjuarai Liga Champions, tetapi belakangan lebih banyak menjadi lawan ketika penyerang Spanyol itu hijrah ke Juventus, Chelsea dan akhirnya Atletico Madrid.
Sedangkan Van Dijk dihadapi Morata saat berseragam Chelsea baik itu ketika bek Belanda tersebut masih main di Southampton maupun Liverpool, yang berhasil Atletico singkirkan dari babak 16 besar Liga Champions baru-baru ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020