Para pedagang eks pasar baru Panyabungan mulai menempati kios-kios yang disediakan oleh Dinas Perdagangan Madina.Kios-kios ini berada dibelakang pasar baru Panyabungan Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan.
"Setelah pemkab selesai melakukan relokasi para pedagang secara berangsur mulai menempati kios yang telah kita sediakan," kata Kepala Dinas Perdagangan Madina, Jhon Amriadi, SP, MM kepada ANTARA, Rabu (15/4).
Baca juga: Fraksi Golkar Madina bantu APD tenaga medis puskesmas
Baca juga: Kepala Desa Gunungtua Jae diberhentikan sementara
Jhon menjelaskan, para pedagang yang menempati kios tersebut berjumlah 944 orang. Jumlah ini sesuai dengan data yang ada di Dinas Perdagangan.
"Para pedagang yang akan mengisi kios tersebut adalah pedagang yang menerima bantuan sosial dari Pemkab Madina dan sudah termasuk pedagang kaki lima," ujarnya.
Menyikapi isu-isu terkait adanya isu pungutan liar kepada para pedagang dirinya menepis isu tersebut adalah tidak benar.
"Adanya isu bahwa kita ada melakukan pungutan kepada para pedagang, saya bantah itu tidak benar dan itu fitnah," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Setelah pemkab selesai melakukan relokasi para pedagang secara berangsur mulai menempati kios yang telah kita sediakan," kata Kepala Dinas Perdagangan Madina, Jhon Amriadi, SP, MM kepada ANTARA, Rabu (15/4).
Baca juga: Fraksi Golkar Madina bantu APD tenaga medis puskesmas
Baca juga: Kepala Desa Gunungtua Jae diberhentikan sementara
Jhon menjelaskan, para pedagang yang menempati kios tersebut berjumlah 944 orang. Jumlah ini sesuai dengan data yang ada di Dinas Perdagangan.
"Para pedagang yang akan mengisi kios tersebut adalah pedagang yang menerima bantuan sosial dari Pemkab Madina dan sudah termasuk pedagang kaki lima," ujarnya.
Menyikapi isu-isu terkait adanya isu pungutan liar kepada para pedagang dirinya menepis isu tersebut adalah tidak benar.
"Adanya isu bahwa kita ada melakukan pungutan kepada para pedagang, saya bantah itu tidak benar dan itu fitnah," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020