Dengan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang telah dimulai sejak 10 April 2020 di Jakarta, masyarakat diimbau untuk tetap tinggal di rumah agar dapat melandaikan kurva penyebaran virus COVID-19.

Saat kita semua terus beradaptasi pada kebiasaan baru untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, Grab bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta berbagai mitra usaha retail besar untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan sehari-hari dapat terpenuhi dengan mudah melalui GrabExpress, yang siap mengantarkan ke rumah mereka.  

Nota Kesepahaman telah ditandatangani antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Grab dan 6 Mitra Usaha di Indonesia yakni PT. CPI (Prima FreshMart), PT. Japfa Comfeed Indonesia (Best Meat), PT. Tri Putra Panganindo (Juragan Ayam), PT. Cimory (Cimory), PT. Indoguna (Indoguna) dan PT Agro Boga Utama (Meat n Fresh).

Para Mitra Usaha yang adalah perusahaan penyedia daging sapi, ayam, ikan, susu dan juga produk lainnya akan memanfaatkan platform digital Grab untuk memastikan inventaris mereka yang bervariasi tersedia bagi pelanggan Grab, dengan pengiriman yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan dengan layanan GrabExpress.

Melalui naungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan populasi dan produksi ternak serta kesehatan hewan; kerja sama ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan termasuk daging, ayam, ikan, susu dan produk jadi lainnya bagi pelanggan, walaupun saat mereka tinggal di rumah.

Dengan memanfaatkan layanan belanja berbasis online yang didukung oleh armada Grab yang terbesar di Indonesia, kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi, terutama menyambut Hari Besar Keagamaan, termasuk Bulan Ramadan.

Seluruh pihak yang terlibat akan mensinergikan segala sumber daya, sarana, dan prasarana yang dimiliki agar rantai distribusi tetap berjalan dengan lancar dengan memanfaatkan aplikasi Grab dan/atau layanan lainnya yang disediakan oleh Grab. Dengan GrabExpress, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka pada hari itu juga.

Kementerian Pertanian akan memfasilitasi pengiriman yang lebih cepat dengan menyediakan pusat distribusi di area Kementerian Pertanian. Berbagai lokasi tambahan akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian untuk masing-masing Mitra Usaha. Dengan menambah titik distribusi, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka dengan  lebih cepat dikarenakan lokasi pusat distribusi yang lebih dekat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasinya terhadap Grab Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh Grab dalam memastikan kelancaran distribusi produk pangan hasil peternakan seperti daging sapi dan ayam, telur, susu dan olahan lainnya kepada masyarakat. Dampak COVID-19 tidak hanya merugikan negara dari sisi kesehatan tetapi juga pada sektor perekonomian termasuk dalam hal pangan dimana sektor pertanian harus siap menjadi garda terdepan melawan penyebaran COVID-19. Dalam mengatasi pandemi ini dibutuhkan kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat. Memastikan pasokan pangan dalam masa pandemi seperti ini merupakan hal terpenting dalam melawan penyebaran COVID – 19 di Indonesia," jelasnya.

Adapun skema layanan yang disediakan oleh Grab mencakup: 1. GrabMart: Beberapa toko Mitra Usaha akan terdaftar sebagai Mitra Usaha di GrabMart, dan konsumen di Medan dapat melakukan pemesanan serta pengantaran langsung melalui GrabMart di aplikasi Grab mereka. 2. Pemesanan via WhatssApp: Mitra Usaha yang memiliki akun Grab For Business sehingga konsumen dapat melakukan pemesanan kepada mereka lewat WhatsApp dan kemudian memilih pilihan pengiriman via GrabExpress.

Fitur ini akan tersedia di 234 kota di Indonesia. Beberapa mitra swalayan yang menawarkan layanan ini termasuk Giant, Indomaret, Ranch Market, Farmer’s Market, Carrefour/Transmart, dan lainnya.

Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia, menjelaskan, “Melawan pandemi virus Corona membutuhkan usaha kita bersama. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita harus mendukung arahan pemerintah dan menjalankan peran kita dengan tetap tinggal di rumah sebisa mungkin untuk membantu membatasi penyebaran virus. Untuk mendukung upaya ini, kami telah bergandeng tangan dengan Kementerian Pertanian dan berbagai Mitra Usaha untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses kepada produk pangan dari rumah mereka masing-masing. Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajaran Kementerian Pertanian atas mediasi yang telah diberikan demi terwujudnya kemitraan ini.”

“Kami bersyukur atas kemitraan yang akan mendorong keberlangsungan hidup Mitra Pengemudi dan Pengantaran kami - yang terus bekerja keras untuk memastikan roda perekonomian terus berjalan. Kemitraan ini juga membantu menciptakan kesempatan pendapatan tambahan bagi mereka walaupun mobilitas sedang terbatas di negara ini,” Ridzki menambahkan.

Meskipun pergerakan di berbagai kota di Indonesia telah dibatasi, Grab terus mencari berbagai cara untuk menciptakan kesempatan mendapatkan penghasilan bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran kami. Grab telah meluncurkan GrabMart dan GrabExpress, layanan pengiriman barang-barang kebutuhan sehari-hari, yang membantu pelanggan di 234 kota untuk berbelanja dari rumahnya.

Lebih lanjut, Grab juga telah meluncurkan Program Bantuan Mitra, GrabCare, yang akan menyediakan bantuan finansial dan medis, mendistribusikan ribuan paket sembako, serta memberikan masker dan hand-sanitizer gratis untuk mendukung kebutuhan Mitra Pengemudi dan Pengantaran kami dalam masa yang sulit ini.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020