Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa, 7 April 2020, sebanyak 204 orang sembuh, sementara 2.738 orang terkonfirmasi positif dan 221 meninggal di Indonesia akibat COVID-19.
"Kita prihatin karena masih terjadi penularan, kasus positif masih bertambah, saya mengingatkan kembali untuk jaga jarak," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.
Yuri menjelaskan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 247 kasus, yang sembuh bertambah 12 orang sementara yang meninggal juga bertambah 12 kasus.
Baca juga: Kasus corona di Afrika tembus angka 10.075 dengan 487 kematian
Sebelumnya pada Senin (6/4), tercatat 2.491 kasus positif COVID-19, 209 orang meninggal dan 192 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Senin (6/4) pukul 12.00 WIB, hingga Selasa (7/4), pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif COVID-19 tercatat di 32 provinsi dengan rincian yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 43 kasus, Banten 194 kasus, Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing dua kasus, Yogyakarta 41 kasus dan DKI Jakarta 1.369 kasus.
Baca juga: Menteri pertahanan Pantai Gading positif COVID-19
Selanjutnya di Jambi dua kasus, Jawa Barat 343 kasus, Jawa Tengah 133 kasus, Jawa Timur 194 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 31 kasus, Kalimantan Tengah 20 kasus, Kalimantan Selatan 18 kasus dan Kalimantan Utara 15 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau sembilan kasus, NTB 10 kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat 18 kasus, Sulawesi Utara delapan kasus, Sumatera Utara 26 kasus, Sulawesi Tenggara tujuh kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 127 kasus, Sulawesi Tengah lima kasus, Lampung dan Riau masing-masing 12 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus, serta dua kasus positif di Sulawesi Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kita prihatin karena masih terjadi penularan, kasus positif masih bertambah, saya mengingatkan kembali untuk jaga jarak," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.
Yuri menjelaskan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 247 kasus, yang sembuh bertambah 12 orang sementara yang meninggal juga bertambah 12 kasus.
Baca juga: Kasus corona di Afrika tembus angka 10.075 dengan 487 kematian
Sebelumnya pada Senin (6/4), tercatat 2.491 kasus positif COVID-19, 209 orang meninggal dan 192 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Senin (6/4) pukul 12.00 WIB, hingga Selasa (7/4), pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif COVID-19 tercatat di 32 provinsi dengan rincian yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 43 kasus, Banten 194 kasus, Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing dua kasus, Yogyakarta 41 kasus dan DKI Jakarta 1.369 kasus.
Baca juga: Menteri pertahanan Pantai Gading positif COVID-19
Selanjutnya di Jambi dua kasus, Jawa Barat 343 kasus, Jawa Tengah 133 kasus, Jawa Timur 194 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 31 kasus, Kalimantan Tengah 20 kasus, Kalimantan Selatan 18 kasus dan Kalimantan Utara 15 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau sembilan kasus, NTB 10 kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat 18 kasus, Sulawesi Utara delapan kasus, Sumatera Utara 26 kasus, Sulawesi Tenggara tujuh kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 127 kasus, Sulawesi Tengah lima kasus, Lampung dan Riau masing-masing 12 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus, serta dua kasus positif di Sulawesi Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020