Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi bagian dalam penulisan buku berjudul Krisis Komunikasi dalam Pandemi COVID-19. 

Menurut Wakil Rektor III UMSU, Dr Rudianto, S.Sos, MSi, yang juga sebagai salah seorang penulis buku, ada beberapa dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang ikut terlibat mengulas persoalan komunikasi dari berbagai sisi di masa pandemi COVID -19.  

Para dosen tersebut memberikan pemikian serta ulasan fenomena komunikasi di masyarakat maupun yang tersaji di media massa.

“Keterlibatan kami dalam penerbitan buku ini menjadi bentuk kontribusi keilmuan Prodi Ilmu Komunikasi  dan Magister Ilmu Komunikasi di lingkungan UMSU menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wakil Rektor UMSU Dr. Rudianto, M.Si didampingi penulis lainyya Muhammad Thariq, M.I.Kom, Akhyar Anshori, M.I.Kom dan Faisal Hamzah, M.I.Kom,  Selasa (7/4).

Dia berharap hasil analisa dan pemikiran para dosen ilmu komunikasi tersebut bisa menjadi catatan sekaligus pembelajaran kepada masyarakat maupun pihak-pihak terkait yang konsen dalam aktifitas komunikasi khususnya dalam masa pandemi covid -19. 

Ada banyak hal yang bisa jadi masukkan dalam melakukan praktek komunikasi di masa krisis seperti sekarang ini.

Dijelaskan dia, buku setebal 288 halaman ini berisi kajian tentang persoalan pandemi Covid-19 dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan telah dirilis oleh Prodi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah /’Aisyiyah se Indonesia,  Sabtu (4/4). 

Sebanyak 44 penulis terlibat dalam kolaborasi penerbitan buku yang dieditori Dr. Fajar Junaedi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Buku itu terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama, mengeksplorasi tentang perlunya aktualisasi komunikasi, baik secara teori, riset dan praktek, dalam menghadapi pandemi.

Bagian kedua mengangkat tentang persoalan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kala menghadapi Corona Covid-19. Kegagapan pemerintah pusat mengelola komunikasi publik justru menambah kepanikan masyarakat.  

Bagian terakhir membahas tentang relasi media dan publik dalam informasi Corona Covid-19, baik media massa maupun media sosial yang ditulis berdasarkan riset dan konseptual.

Proyek penerbitan buku ini selain melibatkan Program Studi Ilmu Komunikasi di berbagai kampus, yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah  Maluku Utara, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Universitas Muhammadiyah  Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surakarta,  Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah  Jakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah  Yogyakarta. 

Ketua umum APIK PTMA, Muhammad Himawan Sutanto M.Si menyatakan bahwa keseluruhan hasil penjualan buku akan disumbangkan kepada Lazismu sebagai donasi untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak COVID-19. 

“Bahkan editor dan para penulis pun tidak mendapatkan royalti dan tidak mendapatkan gratis. Semua membeli sebagai bentuk donasi,” jelasnya. Pemesanan buku  ini bisa melalui no WA 087734608747.
 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020