Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menyatakan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie Ternate melalui hasil pemeriksaan pertama dinyatakan sembuh atau negatif.

"Sesuai hasil pemeriksaan pertama pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah diterima oleh tim gugus tugas dan hasilnya negatif, namun masih menunggu hasil pemeriksaan kedua yang saat ini telah dikirim ke Litbang Kemenkes," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.

Sesuai SOP pasien positif terkonfirmasi COVID-19 harusnya melalui pemeriksaan swab sebanyak dua kali guna memastikan tubuhnya apa terbebas dari wabah COVID-19.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah menjadi enam orang

Jika hasil tes untuk kedua kalinya jika hasilnya tetap negative, maka pasien yang saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate bisa dipulangkan.

Bahkana, hingga saat ini, kondisi anak dan isteri pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi dalam kondisi baik, akan tetapi, hasil swab tes yang dikirim ke Litbangkes Kemenkes belum diterima tim Gugus Tugas.

Dia menambahkan, untuk saat ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat turun menjadi enam orang, karena dua diantaranya dari Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara telah dikembalikan ke daerahnya masing-masing, karena sesuai hasil specimen yang dikirim keduanya dinyatakan negative terjangkit virus COVID-19.

Baca juga: Gugus Tugas Sibolga gerak cepat data warga yang pernah berbelanja ke Padangsidimpuan

Menurut Rosita, kasus PDP yang sementara menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate sebanyak enam orang dan terdapat satu PDP baru yang masuk di ruang isolasi RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

Begitu pula, untuk perkembangan terkait pemeriksaan RDT telah dibagikan ke 10 kabupaten/kota dan saat ini sudah melakukan pemeriksaan baru di Kota Ternate, Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, ditemukan dua pasien positif terkonfirmasi COVID-19, namun hasil RDT itu merupakan screening awal.

Sebab, hasil positif ini bukan merupakan kesimpulan sebagai pasien COVID-19, namun dengan hasil RDT ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosa COVID-19

Dia menyatakan, untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Malut ada penambahan sebanyak 30 orang dari kota Ternate berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, totalnya 75 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada perubahan yakni 333 orang, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang menjadi 6 orang karena 2 PDP sudah dipulangkan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020