Mantan Presiden Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia dalam usia 68 tahun setelah tertular virus corona, kata salah seorang anggota keluarganya kepada AFP yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Diouf, yang lahir di Chad tetapi mendapat hak kewarganegaraan di Prancis dan Senegal, memimpin klub Prancis itu antara tahun 2005-2009 dan membantu membangun tim meraih gelar juara Ligue 1 musim 2010.

Baca juga: PLN akan bebaskan tagihan listrik 24 juta pelanggan

Baca juga: China ungkap 1.541 kasus tanpa gejala COVID-19

Dia sedianya akan meninggalkan Dakar ke Nice para Selasa untuk menjalani perawatan karena COVID-19 di Prancis tetapi pesawat tidak pernah meninggalkan Senegal.

Diouf juga seorang jurnalis dan agen sepak bola itu sebelumnya mengambil alih Stade Velodrome.


 

Pewarta: Junaydi Suswanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020