Ketika pandemi COVID-19 terus-menerus menguji sistem kesehatan di mana-mana, bintang-bintang WTA di seluruh dunia telah mengambil langkah berkontribusi dalam perjuangan melawan virus corona penyebab COVID-19.
Dikutip dari laman resmi WTA di Jakarta, Sabtu, mantan petenis nomor 1 dunia asal Serbia yang juga duta UNICEF, Ana Ivanovic jadi bagian dari sebuah tim yang membantu 35 ventilator untuk negaranya serta memberikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan perlengkapan medis bagi keluarga yang rentan, semuanya bernilai lebih dari setengah juta dolar AS.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Padang meninggal dunia
“Pendistribusian pertama APD, termasuk masker, pakaian pelindung, kacamata pelindung dan sarung tangan bagi para profesional kesehatan diharapkan tersalurkan pekan ini, seperti halnya gelombang pertama dari 1.700 perlengkapan kebersihan untuk keluarga yang paling rentan dengan anak-anak," kata pengumuman UNICEF Serbia dalam pernyataannya.
“Solidaritas di masa-masa sulit sangat penting untuk mengatasi tantangan yang kita semua hadapi bersama.”
Baca juga: Kurangi konsumsi makanan yang digoreng saat jalani isolasi mandiri
Sementara itu, mantan petenis nomor 1 dunia lainnya, Garbiñe Muguruza, bersama dengan rekan senegaranya Carla Suárez Navarro dan Paula Badosa, bergabung dengan tunggal putra nomor dua dunia Rafael Nadal dan pemain basket Paul Gasol dalam prakarsa solidaritas Spanyol bertajuk 'Palang Merah Tanggap', dengan tujuan mengumpulkan sebesar 11 juta euro dari kalangan dunia olahraga Spanyol untuk mengurangi dampak COVID-19, sebagai cara untuk membalas dukungan yang telah diterima oleh atlet Spanyol dari masyarakat selama bertahun-tahun.
Baca juga: Jamaah Masjid Kebun Jeruk diisolasi, tiga orang diduga terpapar COVID-19
Di Polandia, mantan petenis yang sekarang menjadi pelatih, Sandra Zaniewska memprakarsai berdirinya program Rakietaw Koronawirusa (Raket Untuk Virus Corona) dengan tujuan mengumpulkan dana 500.000 PLN di akhir Maret yang disalurkan bagi tenaga medis meliputi peralatan perlindungan pribadi termasuk masker, helm, pakaian pelindung dan sarung tangan.
Ia didukung mulai dari petenis Polandia nomor 1 dan 2 yang tengah bersinar saat ini Magda Linette dan Iga Swiatek hingga mantan finalis Wimbledon Agnieszka Radwanska dan saudaranya Urszula. Dana tersebut akan disalurkan ke Fundacja Sensoria (Yayasan Sensoria), dan akan disalurkan ke rumah sakit di kota-kota di seluruh Polandia termasuk Lublin, Rzeszow dan Szczecin.
"Kita harus bertindak secepat mungkin dan melindungi para pahlawan kita yang ada di garis depan - dokter, perawat, paramedis, penyelamat," isi pernyataan inisiatif itu. "Waktu pemanasan dan pertahanan sudah berakhir. Ancamannya nyata dan Anda harus bertindak. Kami harus memesan peralatan sesegera mungkin,"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dikutip dari laman resmi WTA di Jakarta, Sabtu, mantan petenis nomor 1 dunia asal Serbia yang juga duta UNICEF, Ana Ivanovic jadi bagian dari sebuah tim yang membantu 35 ventilator untuk negaranya serta memberikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan perlengkapan medis bagi keluarga yang rentan, semuanya bernilai lebih dari setengah juta dolar AS.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Padang meninggal dunia
“Pendistribusian pertama APD, termasuk masker, pakaian pelindung, kacamata pelindung dan sarung tangan bagi para profesional kesehatan diharapkan tersalurkan pekan ini, seperti halnya gelombang pertama dari 1.700 perlengkapan kebersihan untuk keluarga yang paling rentan dengan anak-anak," kata pengumuman UNICEF Serbia dalam pernyataannya.
“Solidaritas di masa-masa sulit sangat penting untuk mengatasi tantangan yang kita semua hadapi bersama.”
Baca juga: Kurangi konsumsi makanan yang digoreng saat jalani isolasi mandiri
Sementara itu, mantan petenis nomor 1 dunia lainnya, Garbiñe Muguruza, bersama dengan rekan senegaranya Carla Suárez Navarro dan Paula Badosa, bergabung dengan tunggal putra nomor dua dunia Rafael Nadal dan pemain basket Paul Gasol dalam prakarsa solidaritas Spanyol bertajuk 'Palang Merah Tanggap', dengan tujuan mengumpulkan sebesar 11 juta euro dari kalangan dunia olahraga Spanyol untuk mengurangi dampak COVID-19, sebagai cara untuk membalas dukungan yang telah diterima oleh atlet Spanyol dari masyarakat selama bertahun-tahun.
Baca juga: Jamaah Masjid Kebun Jeruk diisolasi, tiga orang diduga terpapar COVID-19
Di Polandia, mantan petenis yang sekarang menjadi pelatih, Sandra Zaniewska memprakarsai berdirinya program Rakietaw Koronawirusa (Raket Untuk Virus Corona) dengan tujuan mengumpulkan dana 500.000 PLN di akhir Maret yang disalurkan bagi tenaga medis meliputi peralatan perlindungan pribadi termasuk masker, helm, pakaian pelindung dan sarung tangan.
Ia didukung mulai dari petenis Polandia nomor 1 dan 2 yang tengah bersinar saat ini Magda Linette dan Iga Swiatek hingga mantan finalis Wimbledon Agnieszka Radwanska dan saudaranya Urszula. Dana tersebut akan disalurkan ke Fundacja Sensoria (Yayasan Sensoria), dan akan disalurkan ke rumah sakit di kota-kota di seluruh Polandia termasuk Lublin, Rzeszow dan Szczecin.
"Kita harus bertindak secepat mungkin dan melindungi para pahlawan kita yang ada di garis depan - dokter, perawat, paramedis, penyelamat," isi pernyataan inisiatif itu. "Waktu pemanasan dan pertahanan sudah berakhir. Ancamannya nyata dan Anda harus bertindak. Kami harus memesan peralatan sesegera mungkin,"
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020