Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) masih normal sekitar 11.000 -15.000 orang per hari meski serangan Covid-19 meningkat.
"Manajemen PT KAI terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang saat Covid-19 melanda," ujar Vice President PT KAI Divre Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, di Medan, Jumat.
Upaya yang dilakukan mulai dari mengimbau agar calon penumpang membeli tiket melalui sistem daring (online), juga mengarahkan penumpang untuk menggunakan hand sanitizer.
KAI bahkan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang dan karyawan menggunakan alat thermometer infra merah. Kemudian juga menerapkan "social distancing" (jarak sosial).
Jarak sosial diterapkan di antrean boarding, antrean loket, lift, kursi tunggu dan area-area yang berpotensi terjadinya penumpukan orang dalam jumlah banyak.
Juga melakukan pencucian terhadap gerbong - gerbong kereta.
"Manajemen KAI komitmen menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang," katanya.
Dengan cara itu, ujar Daniel Johannes Hutabarat, penumpang tetap setia dan tidak khawatir menggunakan layanan kereta api jarak jauh, menengah dan lokal tersebut dengan total 50 kali perjalanan perjalanan per hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Manajemen PT KAI terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang saat Covid-19 melanda," ujar Vice President PT KAI Divre Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, di Medan, Jumat.
Upaya yang dilakukan mulai dari mengimbau agar calon penumpang membeli tiket melalui sistem daring (online), juga mengarahkan penumpang untuk menggunakan hand sanitizer.
KAI bahkan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang dan karyawan menggunakan alat thermometer infra merah. Kemudian juga menerapkan "social distancing" (jarak sosial).
Jarak sosial diterapkan di antrean boarding, antrean loket, lift, kursi tunggu dan area-area yang berpotensi terjadinya penumpukan orang dalam jumlah banyak.
Juga melakukan pencucian terhadap gerbong - gerbong kereta.
"Manajemen KAI komitmen menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang," katanya.
Dengan cara itu, ujar Daniel Johannes Hutabarat, penumpang tetap setia dan tidak khawatir menggunakan layanan kereta api jarak jauh, menengah dan lokal tersebut dengan total 50 kali perjalanan perjalanan per hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020