WhatsApp bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat hotline bernama COVID.19.GO.ID untuk memberikan informasi seputar virus corona.
Nomor hotline COVID.19.GO.ID adalah 081133399000.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli membenarkan hotline dengan chatbot tersebut sudah aktif hari ini.
Baca juga: Angka kematian akibat COVID-19 di Italia salip China
"Benar, sudah live," kata Ramli melalui pesan singkat.
Untuk berinteraksi dengan chatbot COVID.19.GO.ID, pengguna bisa menuliskan pesan "Halo" untuk pertama kalinya kepada akun WhatsApp Bisnis tersebut.
Setelah itu, mesin secara otomatis akan memberikan jawaban informasi apa yang dibutuhkan seputar pandemi virus corona di Indonesia, antara lain perkembangan kasus COVID-19, gejala penyakit dan nomor telepon yang bisa dihubungi jika merasakan gejala. Chatbot juga akan memberikan referensi ke laman COVID.19.GO.ID yang berisi informasi informatif tentang COVID-19 di Indonesia. Konten di akun COVID.19.GO.ID berasal dari Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Baca juga: Positif COVID-19, Wali Kota Bogor diisolasi di RSUD
Baca juga: Setiap 10 menit, satu orang meninggal di Iran karena COVID-19
Pengalaman ANTARA saat berinteraksi dengan akun tersebut pagi ini, chatbot agak lambat membalas pesan, terdapat jeda sekitar lima menit dari waktu pengiriman pesan.
Menurut Kominfo, respons masyarakat pagi ini sangat luar biasa untuk mencoba chatbot COVID.19.GO.ID yang baru saja diluncurkan dan viral.
Semula, Menteri Kominfo Johnny G Plate pada jumpa pers Kamis (19/3) menyatakan akun chatbot COVID.19.GO.ID akan mengudara mulai Jumat (20/3) sore atau malam, namun, akun tersebut aktif lebih cepat.
Menurut Johnny, saat ini baru dua negara, Indonesia dan Singapura, yang menggunakan platform WhatsApp sebagai kanal komunikasi resmi untuk pandemi corona.
Dalam keterangan pers terpisah, COO WhatsApp Matt Idema menyatakan kerja sama ini untuk memberikan informasi yang akurat untuk masyarakat.
"Kami senang dapat menyediakan alat komunikasi kepada Kominfo untuk membantu mereka merespon pertanyaan seputar COVID-19 secara terpercaya, dengan rekomendasi kesehatan yang dapat diandalkan dan akurat, agar masyarakat tetap terlindungi," kata Idema.
Hotline chatbot COVID.19.GO.ID menggunakan API WhatsApp Bisnis, yang sebenarnya masih berada di tahap beta dan penggunaan terbatas.
WhatsApp mempercepat penggunaan platform tersebut, bekerja sama dengan kementerian kesehatan di berbagai negara, untuk menjaga keamanan publik dan melawan penyebaran virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Nomor hotline COVID.19.GO.ID adalah 081133399000.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli membenarkan hotline dengan chatbot tersebut sudah aktif hari ini.
Baca juga: Angka kematian akibat COVID-19 di Italia salip China
"Benar, sudah live," kata Ramli melalui pesan singkat.
Untuk berinteraksi dengan chatbot COVID.19.GO.ID, pengguna bisa menuliskan pesan "Halo" untuk pertama kalinya kepada akun WhatsApp Bisnis tersebut.
Setelah itu, mesin secara otomatis akan memberikan jawaban informasi apa yang dibutuhkan seputar pandemi virus corona di Indonesia, antara lain perkembangan kasus COVID-19, gejala penyakit dan nomor telepon yang bisa dihubungi jika merasakan gejala. Chatbot juga akan memberikan referensi ke laman COVID.19.GO.ID yang berisi informasi informatif tentang COVID-19 di Indonesia. Konten di akun COVID.19.GO.ID berasal dari Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Baca juga: Positif COVID-19, Wali Kota Bogor diisolasi di RSUD
Baca juga: Setiap 10 menit, satu orang meninggal di Iran karena COVID-19
Pengalaman ANTARA saat berinteraksi dengan akun tersebut pagi ini, chatbot agak lambat membalas pesan, terdapat jeda sekitar lima menit dari waktu pengiriman pesan.
Menurut Kominfo, respons masyarakat pagi ini sangat luar biasa untuk mencoba chatbot COVID.19.GO.ID yang baru saja diluncurkan dan viral.
Semula, Menteri Kominfo Johnny G Plate pada jumpa pers Kamis (19/3) menyatakan akun chatbot COVID.19.GO.ID akan mengudara mulai Jumat (20/3) sore atau malam, namun, akun tersebut aktif lebih cepat.
Menurut Johnny, saat ini baru dua negara, Indonesia dan Singapura, yang menggunakan platform WhatsApp sebagai kanal komunikasi resmi untuk pandemi corona.
Dalam keterangan pers terpisah, COO WhatsApp Matt Idema menyatakan kerja sama ini untuk memberikan informasi yang akurat untuk masyarakat.
"Kami senang dapat menyediakan alat komunikasi kepada Kominfo untuk membantu mereka merespon pertanyaan seputar COVID-19 secara terpercaya, dengan rekomendasi kesehatan yang dapat diandalkan dan akurat, agar masyarakat tetap terlindungi," kata Idema.
Hotline chatbot COVID.19.GO.ID menggunakan API WhatsApp Bisnis, yang sebenarnya masih berada di tahap beta dan penggunaan terbatas.
WhatsApp mempercepat penggunaan platform tersebut, bekerja sama dengan kementerian kesehatan di berbagai negara, untuk menjaga keamanan publik dan melawan penyebaran virus corona.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020