Warga Negara Indonesia dari Wuhan yang akan menyelesaikan masa observasi 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan dilepas dengan acara adat.

"Nanti dari lembaga adat, akan ada doa selamat tepung tawar," kata Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal di sela persiapan pemulangan WNI dari Wuhan di Natuna, Sabtu.

Baca juga: Viral, wabah virus corona masuk Medan, RSUP Adam Malik: Hoaks!

Upacara tepung tawar biasanya diadakan saat menerima tamu yang baru datang. Adat tepung tawar mengenakan daun khusus dan air putih.

"Diletakkan di kendi, tangan masuk dalam. Habis itu sama-sama berdoa," kata dia.

Baca juga: Usai kasus kematian pertama, Jepang tingkatkan upaya tangani corona

Doa yang akan disampaikan agar para WNI dari Wuhan bisa selamat, sehat sampai ke daerah asalnya masing-masing.

"Ini menunjukkan bahwa warga kita selamat sampai ke sini dan pulang, itu adat kami," kata dia.

Namum, ia belum memastikan kapan dan dimana upacara adat itu bisa dilaksanakan karena secara protokol kesehatan, masa karantina WNI dari Wuhan berakhir Sabtu pukul 12.00 WIB.

"Lihat protokol sini, bagaimana pengaturannya. Kita tidak bisa gegabah," kata dia.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020