Terhitung sejak tanggal 4 Februari 2020, Dinas Kesehatan Kota Sibolga melakukan karantina/pengawasan terhadap salah seorang warga Sibolga yang baru pulang dari luar negeri. Sampai saat ini kondisi kesehatan TSM (34) dilaporkan dalam keadaan baik.

Demikian dijelaskan Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu (12/2/2020) di ruang kerjanya.

Menurut Firmansyah, batas pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan kepada TSM dan keluarganya sampai tanggal 15 Februari 2020. Selebihnya sudah bebas dari karantina.

Baca juga: Dinkes Sumut observasi 83 orang terkait corona

“Informasi yang kami terima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan, Wilayah kerja Sibolga yang menyebutkan, ada warga Sibolga baru pulang dari luar negeri tanggal 4 Februari 2020 kemarin. Sementara WNI itu sendiri terbang dari Tiongkok tanggal 1 Februari menuju Bangkok. Dan dari Bangkok terbang ke Kuala Namu tanggal 2 Februari 2020. Nah, setelah kita mendapat informasi itu, tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan suhu badan dan kondisi kesehatannya,” terang Firman.

Walaupun kondisi kesehatannya (TSM) baik, kata Kadis, proses pengawasan atau karantina wajib dilakukan kepada TSM dan juga keluarganya. Itu sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Hingga Selasa sudah terdapat 1.064 kematian di Hubei terkait virus corona

Baca juga: Kasus virus corona sudah capai 43.103

“Setiap dua hari sekali selalu kita pantau kondisi kesehatannya dan juga keluarganya. Dan selama karantina yang bersangkutan dilarang ke luar rumah dan wajib memakai masker. Hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku demi menjaga kesehatan yang bersangkutan dan dan keluarga. Dan sampai saat ini kondisi yang bersangkutan baik-baik saja dan tidak ada yang mencemaskan,” sebut Kadis.

Kadis juga meminta, agar jangan ada penyampaian informasi yang salah kepada masyarakat tentang karantina dan virus corona.

Baca juga: Pakar: Virus corona di China mungkin berakhir pada April

“Kami juga meminta kepada rekan-rekan media untuk memberikan informasi yang benar dan sejuk kepada masyarakat. Karena yang bersangkutan sudah terlebih dahulu melewati pengawasan ketat dari tim kesehatan Bandara Kuala Namu, makanya diizinkan pulang ke Sibolga. Dan sesuai aturan, pengawasan wajib dilakukan kepada yang bersangkutan dan keluarganya,” tandasnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun ANTARA, kedatangan TSM WNI asal Sibolga itu ke kampung halamannya dikarenakan orang tuanya baru meninggal dunia. Dan selama ini wanita berusia 34 tahun itu kuliah di Tiongkok.
 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020