Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam Kabupaten Langkat (DPW FPI) mensyahadatkan seorang pemuda etnis Tionghoa bernama Hansen Chiou, di Tanjung Pura, di kediaman Said Firhad Assegaf, SH.

Ketua DPW FPI Langkat Riza Ansyari, di Stabat, Kamis, menjelaskan, Hansen (23) merupakan seorang pemuda yatim piatu yang awalnya berdomisili di Desa Tapak Kuda Kecamatan Tanjung Pura dan kemudian bermukim di Kelurahan Pekan Tanjung Pura sejak beberapa waktu yang lalu dan tinggal bersama pengusaha air mineral Pak Bayu.

Dari pengakuan Hansen Chiou, ayahnya Akam Chiou sudah meninggal sejak ia masih balita dan ibunya yang bernama Meilin juga sudah meningal dunia beberapa tahun yang lalu, sebelum dia bertemu dengan Pak Bayu tinggal di tempat usahanya hingga seperti saat ini.

Baca juga: Panjang Harahap sudah syahadatkan 1.000 orang masuk Islam

Hansen mengatakan ia sempat tinggal dan bekerja di lokasi perkumpulan sosial etnis Tionghoa yang ada di Kecamatan Tanjung Pura dan merupakan seorang pemeluk agama Budha sebelumnya.

Ia juga memiliki dua saudara kandung dan tinggal secara terpisah sejak ditinggal kedua orang tuanya dan kedua saudaranya masing-masing berada di luar agama Islam dan salah satunya sudah berumah tangga dan tinggal di Kota Medan.

Ketika ditanyakan tentang alasannya mengapa hingga ia ingin memeluk agama Islam, Hansen memberikan alasan yang luar biasa, yaitu pertama ia secara pasti menyampaikan tidak pernah merasa ada siapapun yang memaksanya untuk bersyahadat dan memeluk agama Islam dan ini semua berawal ketika di dalam hati dan pikirannya kerap timbul rasa senang dan bahkan ada kebahagiaan tersendiri yang sangat indah dan unik dirasakannya ketika memperhatikan orang-orang muslim yang sedang sholat maupun jika melihat warga muslim mengaji membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an.

"Hingga ia pun memberanikan diri untuk menyampaikan hal tersebut kepada pengurus FPI dan meminta untuk disyahadatkan sesegera mungkin, dikarenakan adanya dorongan yang sangat kuat di dalam hati dan pikirannya selama ini," katanya.

"Kini Hansen Chiou sudah berubah namanya menjadi Muhammad Hasan Syukur," kata Riza.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020