Eddy H Sibarani dipercaya kembali memimpin KONI Kota Medan periode 2020-2024 setelah ditetapkan melalui Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Medan 2020, di Medan, Sabtu.
Eddy Sibarani ditetapkan menjadi Ketua Umum KONI Kota Medan 2020-2024 karena menjadi satu-satunya calon (calon tunggal) hasil Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum KONI Kota Medan periode 2020-2024, pada 18 Desember 2019, setelah didukung semua (41) Pengcab/Pengkot olahraga.
Eddy yang sebelumnya menjabat Ketua Umum KONI Kota Medan periode 2016-2020 ini diharapkan terus mendongkrak prestasi olahraga Medan.
Baca juga: Eddy Sibarani calon tunggal Ketua KONI Medan 2020-2024
Musorkot diikuti 41 Pengcab/Pengkot olahraga dan Badan Fungsional di bawah naungan KONI Medan, serta 21 Koordinator KONI Kecamatan.
"Kepada pengurus KONI yang baru, terus kembangkan olahraga di Kota Medan. Karena kita punya banyak potensi, ini harus terus ditumbuhkembangkan. Untuk mempertahankan Medan Kota Atlet," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat membuka Musorkot KONI Medan.
Akhyar Nasution yakin jika KONI Kota Medan di bawah kepemimpinan Eddy Sibarani mampu meningkatkan prestasi olahraga kota itu, sehingga tetap menjadi barometer kemajuan olahraga di Sumatera Utara.
Baca juga: Gubernur berharap Sumut lima besar PON 2020
"Sesungguhnya Medan Kota Atlet bukan sebuah mimpi, bukan suatu fatamorgana karena dulunya merupakan gudang atlet. Pada tahun 1970, di setiap even olahraga kita selalu juara. Kondisi sekarang sudah terjadi perubahan. Inilah tantangan kita semua. Menghadapi PON 2020, seluruh atlet terus tunjukkan prestasi. Nanti penghargaan akan datang dengan sendirinya," katanya.
Ia menyampaikan harapan pembinaan terus ditingkatkan lagi dan atlet-atlet berprestasi terus lahir, sehingga dapat mengharumkan nama Kota Medan di kancah nasional dan internasional.
Sementara itu, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis tak memungkiri jika peningkatan prestasi atlet Medan cukup signifikan.
Bahkan, KONI Medan sepatutnya menjadi contoh bagi KONI kabupaten dan kota se-Sumut dalam hal pembinaan atlet. Terbukti pada PON 2020 Papua, atlet Medan mendominasi kontingen Sumut.
"PON 2020 Sumut diperkuat 176 atlet yang mayoritas adalah atlet asal Medan. Jika seluruh kabupaten/kota seperti ini, saya yakin PON 2024 kita tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga sukses prestasi," tuturnya.
Ketua Umum KONI Medan terpilih, Eddy H Sibarani menyebutkan kepengurusan sebelumnya banyak dinamika yang terjadi.
"Kurang lebih empat tahun masa bakti sebelumnya cukup banyak dinamika yang dihadapi. Ada peristiwa peningkatan prestasi, ada juga beberapa cabang olahraga yang mengalami penurunan. Tapi secara umum, prestasi olahraga di Medan meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Eddy Sibarani ditetapkan menjadi Ketua Umum KONI Kota Medan 2020-2024 karena menjadi satu-satunya calon (calon tunggal) hasil Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum KONI Kota Medan periode 2020-2024, pada 18 Desember 2019, setelah didukung semua (41) Pengcab/Pengkot olahraga.
Eddy yang sebelumnya menjabat Ketua Umum KONI Kota Medan periode 2016-2020 ini diharapkan terus mendongkrak prestasi olahraga Medan.
Baca juga: Eddy Sibarani calon tunggal Ketua KONI Medan 2020-2024
Musorkot diikuti 41 Pengcab/Pengkot olahraga dan Badan Fungsional di bawah naungan KONI Medan, serta 21 Koordinator KONI Kecamatan.
"Kepada pengurus KONI yang baru, terus kembangkan olahraga di Kota Medan. Karena kita punya banyak potensi, ini harus terus ditumbuhkembangkan. Untuk mempertahankan Medan Kota Atlet," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat membuka Musorkot KONI Medan.
Akhyar Nasution yakin jika KONI Kota Medan di bawah kepemimpinan Eddy Sibarani mampu meningkatkan prestasi olahraga kota itu, sehingga tetap menjadi barometer kemajuan olahraga di Sumatera Utara.
Baca juga: Gubernur berharap Sumut lima besar PON 2020
"Sesungguhnya Medan Kota Atlet bukan sebuah mimpi, bukan suatu fatamorgana karena dulunya merupakan gudang atlet. Pada tahun 1970, di setiap even olahraga kita selalu juara. Kondisi sekarang sudah terjadi perubahan. Inilah tantangan kita semua. Menghadapi PON 2020, seluruh atlet terus tunjukkan prestasi. Nanti penghargaan akan datang dengan sendirinya," katanya.
Ia menyampaikan harapan pembinaan terus ditingkatkan lagi dan atlet-atlet berprestasi terus lahir, sehingga dapat mengharumkan nama Kota Medan di kancah nasional dan internasional.
Sementara itu, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis tak memungkiri jika peningkatan prestasi atlet Medan cukup signifikan.
Bahkan, KONI Medan sepatutnya menjadi contoh bagi KONI kabupaten dan kota se-Sumut dalam hal pembinaan atlet. Terbukti pada PON 2020 Papua, atlet Medan mendominasi kontingen Sumut.
"PON 2020 Sumut diperkuat 176 atlet yang mayoritas adalah atlet asal Medan. Jika seluruh kabupaten/kota seperti ini, saya yakin PON 2024 kita tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga sukses prestasi," tuturnya.
Ketua Umum KONI Medan terpilih, Eddy H Sibarani menyebutkan kepengurusan sebelumnya banyak dinamika yang terjadi.
"Kurang lebih empat tahun masa bakti sebelumnya cukup banyak dinamika yang dihadapi. Ada peristiwa peningkatan prestasi, ada juga beberapa cabang olahraga yang mengalami penurunan. Tapi secara umum, prestasi olahraga di Medan meningkat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020