Bupati Mandailing Natal (Madina), Drs. Dahlan Hasan Nasution bersama seluruh Kepala Daerah (KDH) se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) bahas percepatan pembangunan wilayah Tabagsel dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.IP, Rabu (29/01).

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution, Deputi 1 Leonardi, Ketua Forum Percepatan Pembangunan Tabagsel (FPPT), Harry Lontung Siregar, Husni Hasibuan, Bupati Paluta, Andar Amin Harahap, Walikota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution, Bupati Palas Ali Sutan Harahap dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Aswin Efendi Siregar, MM.

Baca juga: Jembatan penghubung dua kecamatan yang rusak di Tandikek ditinjau Bupati

Pada rapat yang digelar di lantai II kantor KSP Jakarta itu para Kepala Daerah menyampaikan usulan-usulan terkait pembangunan di daerahnya masing-masing. 

Menyikapi usulan dari para Kepala Daerah itu, KSP Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko meminta kepada setiap KDH Kabupaten/kota se-tabagsel agar membuat proposal usulan pembangunan di daerahnya yang kemudian di sampaikan kepada Presiden.

Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, menindaklanjuti usulan dari para Kdh se-tabagsel itu, KSP nantinya akan memanggil seluruh menteri-menteri terkait untuk memproses proposal yang diajukan oleh KDH se-Tabagsel itu.

Selain itu, Moeldoko kata Dahlan dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para menteri terkait seperti Menteri PUPR, Menteri LHK, Kesehatan, Perdagangan serta menteri terkait lainnya untuk mengadakan pertemuan dengan Forum Percepatan Pembangunan Tabagsel.

Dahlan menyebutkan, Moeldoko juga sangat menyambut baik serta mengapresiasi masukan serta usulan Pemkab Madina untuk perkebunan Pisang dan Nenas di Tabagsel.

"Terkait masukan kebun pisang dan nenas ini, Moeldoko meminta kepada Pemkab Madina agar segera dibuat proposal terpadu interkoneksinya dengan rencana pembangunan jalan antar kabupaten/kota se-Tabagsel," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020