Sedikitnya enam ribu siswa dan 1.500 Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliah (MDTA) di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara mengikuti manasik haji akbar ke-8 pada 2020 yang digelar Ikatan Guru Diniyah Takmiliah (IDGT).

Ketua IGDT Deliserdang Khairul Anwar di Lubuk Pakam, Rabu, mengatakan manasik haji akbar untuk mereka itu merupakan penguatan terhadap ilmu yang telah dipelajari santri MDTA di semester 1 kelas IV tentang haji dan umrah.

Praktik dari ilmu tersebut juga dalam upaya menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Islam, kabah, Baitullah sehingga tertanam nilai-nilai keagamaan yang mengakar sejak usia dini.

Baca juga: Polisi dalami kasus Ibu kandung bakar anaknya di Deliserdang

"Kita berharap ini menjadi ilmu dan bisa tertanam dalam diri mereka kecintaan terhadap Islam, terhadap kabah dan Baitullah sehingga memotivasi mereka untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam," katanya.

Ia juga menilai praktik manasik haji akbar juga bagian dari upaya melahirkan anak-anak saleh dan generasi religius sejalan dengan visi pembangunan yang dicanangkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menjadikan "Deliserang yang maju, berdaya saing, religius, dan bersatu dalam kebhinekaan".

"Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan hari ini, mudah-mudahan dapat mewujudkan Deliserdang yang religius," katanya.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan anak adalah generasi masa depan sehingga perlu dijaga, dibimbing, dan dibina dalam semua aspek.

"Tidak hanya berorientasi pada sains dan pengetahuan umum saja, akan tetapi juga dalam bidang keagamaan, salah satunya melalui pelatihan manasik haji," katanya.

Hal itu penting dan bermanfaat, kata dia, dengan mengajarkan manasik haji bagi anak-anak sejak dini, dapat menjadi bekal pengetahuan mereka, seturut dengan perkembangan anak dengan memori yang kuat.

"Sehingga di usia dininya, telah tertanam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji," katanya.

Ia mencontohkan tentang rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di Tanah Suci.

"Untuk itu kami sangat menyambut baik kegiatan manasik haji MDTA ke-8 ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada IGDT yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan ini," katanya.



 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020