Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla melantik pengurus Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sumatera Utara periode 2019-2024 di Gelanggang Mahasiswa Kampus UIN Sumut di Medan, Selasa (7/1).
"Saya ucapkan selamat, selamat bekerja dan melaksanakan tugasnya untuk memakmurkan masjid, mengurus rumah Allah adalah amal ibadah yang tinggi, membangunnya saja sudah memberikan manfaat yang besar untuk kita semua, apalagi bila kita merawatnya dengan baik," katanya.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut pun mengapresiasi kepedulian Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terhadap pembangunan masjid. Termasuk pembangunan masjid yang ada di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Baca juga: JK ke Aceh jelang peringatan 15 tahun tsunami
"Tadi Bapak Gubernur menyampaikan bahwa bulan depan masjid di rumah dinas beliau sudah bisa digunakan, saya apresiasi itu, dimana tak banyak pejabat pemerintahan yang mau membangun masjid di rumah dinas mereka," puji Jusuf Kalla.
Ia juga menyampaikan, hidup di negera yang mayoritas muslim dan damai adalah suatu berkah yang patut disyukuri.
"Kita harus bersyukur karena Indonesia ini diberikan berkah dengan mayoritas muslim dengan kehidupan beragama yang damai, beberapa masjid dibangun lewat swadaya masyarakat, di dunia ini hanya ada dua yang melakukan itu Indonesia dan Pakistan, selebihnya di beberapa negara pemerintah lah yang membangun masjid," ujarnya.
Baca juga: Jusuf Kalla tinjau markas PMI Sumut di Medan
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah menyambut baik pelantikan pengurus DMI Sumut dengan harapan para pengurus yang baru dilantik untuk terus berupaya memakmurkan masjid.
"Dengan dilantiknya pengurus DMI Sumut maka seharusnya 10.739 masjid yang ada di 33 kabupaten/kota se-Sumut makmur. Makmurnya masjid akan membuat rakyat Sumut juga akan makmur. Dengan makmurnya rakyat Sumut, bermartabatlah Sumut ini. Sumut Bermartabat Indonesia pun akan maju," katanya.
Ia juga mengharapkan agar masjid tidak hanya sekadar tempat beribadah, tetapi juga menjadi tempat menyelesaikan masalah umat.
"Ke depanya, masjid merupakan tempat untuk melepas kekisruhan, menyelesaikan masalah umat, ke depan kita harap semua masjid menjadi tempat yang paripurna, sehingga maindset umat Islam bisa tertarik untuk meramaikan masjid," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saya ucapkan selamat, selamat bekerja dan melaksanakan tugasnya untuk memakmurkan masjid, mengurus rumah Allah adalah amal ibadah yang tinggi, membangunnya saja sudah memberikan manfaat yang besar untuk kita semua, apalagi bila kita merawatnya dengan baik," katanya.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut pun mengapresiasi kepedulian Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terhadap pembangunan masjid. Termasuk pembangunan masjid yang ada di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Baca juga: JK ke Aceh jelang peringatan 15 tahun tsunami
"Tadi Bapak Gubernur menyampaikan bahwa bulan depan masjid di rumah dinas beliau sudah bisa digunakan, saya apresiasi itu, dimana tak banyak pejabat pemerintahan yang mau membangun masjid di rumah dinas mereka," puji Jusuf Kalla.
Ia juga menyampaikan, hidup di negera yang mayoritas muslim dan damai adalah suatu berkah yang patut disyukuri.
"Kita harus bersyukur karena Indonesia ini diberikan berkah dengan mayoritas muslim dengan kehidupan beragama yang damai, beberapa masjid dibangun lewat swadaya masyarakat, di dunia ini hanya ada dua yang melakukan itu Indonesia dan Pakistan, selebihnya di beberapa negara pemerintah lah yang membangun masjid," ujarnya.
Baca juga: Jusuf Kalla tinjau markas PMI Sumut di Medan
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah menyambut baik pelantikan pengurus DMI Sumut dengan harapan para pengurus yang baru dilantik untuk terus berupaya memakmurkan masjid.
"Dengan dilantiknya pengurus DMI Sumut maka seharusnya 10.739 masjid yang ada di 33 kabupaten/kota se-Sumut makmur. Makmurnya masjid akan membuat rakyat Sumut juga akan makmur. Dengan makmurnya rakyat Sumut, bermartabatlah Sumut ini. Sumut Bermartabat Indonesia pun akan maju," katanya.
Ia juga mengharapkan agar masjid tidak hanya sekadar tempat beribadah, tetapi juga menjadi tempat menyelesaikan masalah umat.
"Ke depanya, masjid merupakan tempat untuk melepas kekisruhan, menyelesaikan masalah umat, ke depan kita harap semua masjid menjadi tempat yang paripurna, sehingga maindset umat Islam bisa tertarik untuk meramaikan masjid," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020