Kakek Lagimen kini sudah berusia senja (75) dan masih terus bertarung keras. Beratnya hidup tidak membuat dirinya menyerah, tantangan hidup yang keras serta melawan waktu, baik hujan serta panasnya matahari bukan musibah tetapi dia yakini bahwa ini adalah takdir ketentuan yang harus di jalani dari Allah SWT, guna bisa tetap hidup seperti mereka yang hidupnya sejahtera.
Dijelaskannya, hampir 10 tahun bukan waktu yang singkat untuk menjalani lika liku kehidupan dengan kesendirian.
Maka ikhlas serta sabar selalu dikedepankan untuk menjadi hamba Allah yang penuh rasa syukur di gubuknya. Ia membutuhkan uluran tangan kita bersama.
Kakek Legimen hidup seorang diri, sepi dalam hidup bukan halangan untuk bangkit mencari sesuap nasi.
Beratnya ujian dan beban bukan berarti ia harus memaksa untuk meminta-minta (pengemis).
Hingga sampai detik ini sang kakek tetap Istiqomah menjemput rezekinya dengan rasa sabar dan ikhlas mencari berondolan sawit Rp7.000 yang didapat per harinya.
"Saya tetap mensyukuri dari apa yang didapat setiap hari, karena di balik rasa syukur ada nikmat Allah Taala yang tidak bisa diumpakan dengan kata-kata," katanya.
Ia juga bercerita bahwa sang istri tercinta sudah sejak 10 tahun lalu berpulang ke Rahmatullah. Dari perkawinannya itu dirinya dikaruniai seorang anak perempuan yang kini sudah berusia 17 tahun.
Selain menghuni gubuk reotnya yang kini ditempatinya di Dusun 7 Gang Ubi Pasar 3 Tanjung Beringin, kondisi kesehatannya pun sudah mulai menurun dan sering sakit-sakitan.
"Penyakit di tubuh ini sudah mulai merogoti satu demi satu. Usaha untuk mengobati sakit yang diderita pun sudah dijalaninya tapi terkendala masalah biaya yang sangat besar," ujarnya.
Sementara itu Aji Suhendar dari Relawan Pejuang Sedekah (RPS) kini menggalang dana untuk coba membedah kediaman kakek Lagimen semoga para dermawan terketuk hatinya.
Aji Suhendar mengutip ayat Al Quran surah Al Qashas ayat 77 "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu”.
Serta QS Al-Hadid: 18 "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak,".
Mudah-mudahan segala sesuatu yang kita lakukan dengan bentuk perlakuan menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, bahwa yang kita miliki itu ada sedikit haq untuk orang lain.
Bagi anda yang ingin berbagi dapat menghubungi Aji Suhendar 081260770336 WA/CALL dan BRI AJI SUHENDAR 526301013382537, Inn Shaa Allah kami amanah menyampaikan kepada yang ditujukan, Kakek Lagimen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dijelaskannya, hampir 10 tahun bukan waktu yang singkat untuk menjalani lika liku kehidupan dengan kesendirian.
Maka ikhlas serta sabar selalu dikedepankan untuk menjadi hamba Allah yang penuh rasa syukur di gubuknya. Ia membutuhkan uluran tangan kita bersama.
Kakek Legimen hidup seorang diri, sepi dalam hidup bukan halangan untuk bangkit mencari sesuap nasi.
Beratnya ujian dan beban bukan berarti ia harus memaksa untuk meminta-minta (pengemis).
Hingga sampai detik ini sang kakek tetap Istiqomah menjemput rezekinya dengan rasa sabar dan ikhlas mencari berondolan sawit Rp7.000 yang didapat per harinya.
"Saya tetap mensyukuri dari apa yang didapat setiap hari, karena di balik rasa syukur ada nikmat Allah Taala yang tidak bisa diumpakan dengan kata-kata," katanya.
Ia juga bercerita bahwa sang istri tercinta sudah sejak 10 tahun lalu berpulang ke Rahmatullah. Dari perkawinannya itu dirinya dikaruniai seorang anak perempuan yang kini sudah berusia 17 tahun.
Selain menghuni gubuk reotnya yang kini ditempatinya di Dusun 7 Gang Ubi Pasar 3 Tanjung Beringin, kondisi kesehatannya pun sudah mulai menurun dan sering sakit-sakitan.
"Penyakit di tubuh ini sudah mulai merogoti satu demi satu. Usaha untuk mengobati sakit yang diderita pun sudah dijalaninya tapi terkendala masalah biaya yang sangat besar," ujarnya.
Sementara itu Aji Suhendar dari Relawan Pejuang Sedekah (RPS) kini menggalang dana untuk coba membedah kediaman kakek Lagimen semoga para dermawan terketuk hatinya.
Aji Suhendar mengutip ayat Al Quran surah Al Qashas ayat 77 "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu”.
Serta QS Al-Hadid: 18 "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak,".
Mudah-mudahan segala sesuatu yang kita lakukan dengan bentuk perlakuan menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, bahwa yang kita miliki itu ada sedikit haq untuk orang lain.
Bagi anda yang ingin berbagi dapat menghubungi Aji Suhendar 081260770336 WA/CALL dan BRI AJI SUHENDAR 526301013382537, Inn Shaa Allah kami amanah menyampaikan kepada yang ditujukan, Kakek Lagimen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020