Dengan diantar oleh Pengawal Medan Milennial (PMM) yang terdiri atas Komunitas Ojek Online (Ojol) dan Komunitas Otomotif, bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan, Indra Adyatya Pranata (Aditya Pranata), Senin (23/12) petang, mendaftarkan diri ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan untuk bertarung di Pilkada Serentak Kota Medan 2020.
Dalam rangkaian prosesi pendaftaran, di hadapan pengurus PPP yang dihadiri Ketua DPC PPP Kota Medan H. Aja Syahri, S.Ag dan Sekretaris Hj. Hamidah serta Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu (LPP) Andi Dermawan dan para pengurus DPC PPP Kota Medan, ia menjelaskan niatnya maju memperebutkan kursi Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan tak lain untuk memberikan perubahan bagi Kota Medan dan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang diusungnya yakni "Milennial, Cerdas, Sehat dan bersih".
"Saat ini Kota Medan membutuhkan orang milennial dengan pemikiran yang cerdas, sehat dan bersih. Maka dengan segala kemampuan saya akan memberikan perubahan bagi Kota Medan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya," ungkap Aditya.
Menurut Aditya, kata cerdas adalah sebagai garis lurus dari Menteri Pendidikan yang merupakan bos Gojek, ialah untuk merubah pola pikir dalam mendidik dan pola pikir para pengajar agar memberikan SDM terbaiknya.
"Untuk itulah saya berharap agar PPP bisa memberikan dukungannya terhadap saya di Pilkada Serentak Kota Medan nanti sehingga apa yang termaktub dalam visi dan misi kelak bisa saya laksanakan," tegasnya.
Tak hanya sekedar menyampaikan niat tulusnya membangun Kota Medan melalui visi dan misinya, ternyata Aditya juga mengatakan dirinya siap menjalani komitmen untuk mengubah Kota Medan bagi masyarakat.
"Saya siap menjalani komitmen dengan masyarakat, karena dengan begitu saya bisa bekerja berdasarkan kebutuhan masyarakat," jelasnya seraya menambahkan kalau Aditya diberikan amanah memimpin Kota Medan maka siap pula untuk dikritik masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PPP Kota Medan, H. Aja Syahri, S.Ag mengungkapkan bahwa PPP membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut Pilkada 2020, sebab PPP adalah partai yang siap menerima masyarakat yang memiliki integritas.
"PPP memberikan peluang kepada masyarakat, maka diharapkan kepada setiap calon agar mempersiapkan dirinya untuk memperkenalkan kepada masyarakat melalui media promosi yang ada saat ini," jelas Aja Syahri.
Aja Syahri juga menjelaskan bahwa PPP memiliki satu kursi di DPRD Kota Medan, sehingga PPP mempunyai peran untuk mengusung para balon dalam ikut Pilkada 2020 ini.
"Yang pasti kita harus melakukan koalisi dengan partai lain, semoga aja bang Aditya bisa diperhitungkan di dunia politik, walaupun bang Aditya masih baru masuk ke dunia ini," tambahnya.
Aja Syahri berkeyakinan bahwa Aditya Pranata yang merupakan milennial bisa mengubah Kota Medan lebih baik. Aditya selanjutnya akan melakukan pendaftaran di beberapa partai, agar bisa berkoalisi untuk mendapatkan dukungan penuh dari partai politik dan masyarakat yang sudah mendeklarasikan dukungannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam rangkaian prosesi pendaftaran, di hadapan pengurus PPP yang dihadiri Ketua DPC PPP Kota Medan H. Aja Syahri, S.Ag dan Sekretaris Hj. Hamidah serta Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu (LPP) Andi Dermawan dan para pengurus DPC PPP Kota Medan, ia menjelaskan niatnya maju memperebutkan kursi Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan tak lain untuk memberikan perubahan bagi Kota Medan dan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang diusungnya yakni "Milennial, Cerdas, Sehat dan bersih".
"Saat ini Kota Medan membutuhkan orang milennial dengan pemikiran yang cerdas, sehat dan bersih. Maka dengan segala kemampuan saya akan memberikan perubahan bagi Kota Medan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya," ungkap Aditya.
Menurut Aditya, kata cerdas adalah sebagai garis lurus dari Menteri Pendidikan yang merupakan bos Gojek, ialah untuk merubah pola pikir dalam mendidik dan pola pikir para pengajar agar memberikan SDM terbaiknya.
"Untuk itulah saya berharap agar PPP bisa memberikan dukungannya terhadap saya di Pilkada Serentak Kota Medan nanti sehingga apa yang termaktub dalam visi dan misi kelak bisa saya laksanakan," tegasnya.
Tak hanya sekedar menyampaikan niat tulusnya membangun Kota Medan melalui visi dan misinya, ternyata Aditya juga mengatakan dirinya siap menjalani komitmen untuk mengubah Kota Medan bagi masyarakat.
"Saya siap menjalani komitmen dengan masyarakat, karena dengan begitu saya bisa bekerja berdasarkan kebutuhan masyarakat," jelasnya seraya menambahkan kalau Aditya diberikan amanah memimpin Kota Medan maka siap pula untuk dikritik masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PPP Kota Medan, H. Aja Syahri, S.Ag mengungkapkan bahwa PPP membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut Pilkada 2020, sebab PPP adalah partai yang siap menerima masyarakat yang memiliki integritas.
"PPP memberikan peluang kepada masyarakat, maka diharapkan kepada setiap calon agar mempersiapkan dirinya untuk memperkenalkan kepada masyarakat melalui media promosi yang ada saat ini," jelas Aja Syahri.
Aja Syahri juga menjelaskan bahwa PPP memiliki satu kursi di DPRD Kota Medan, sehingga PPP mempunyai peran untuk mengusung para balon dalam ikut Pilkada 2020 ini.
"Yang pasti kita harus melakukan koalisi dengan partai lain, semoga aja bang Aditya bisa diperhitungkan di dunia politik, walaupun bang Aditya masih baru masuk ke dunia ini," tambahnya.
Aja Syahri berkeyakinan bahwa Aditya Pranata yang merupakan milennial bisa mengubah Kota Medan lebih baik. Aditya selanjutnya akan melakukan pendaftaran di beberapa partai, agar bisa berkoalisi untuk mendapatkan dukungan penuh dari partai politik dan masyarakat yang sudah mendeklarasikan dukungannya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019