Brigadir Polisi Hendra Saut Parulian Sibarani (33) anggota Brimob Polda Riau yang tewas di Papua, akan disemayamkan di rumah orangtuanya Jalan Among, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
"Kemarin saya ditanya kepolisian ke mana jenazah almarhum akan diserahkan, lalu saya minta ke rumah saja. Jangan ke Kubang karena di sana tak ada keluarga yang melihat," kata Masdelina br Munte orang tua korban di Pekanbaru, Kamis.
Masdelina br Munte menyatakan hari ini jenazah anaknya akan diterbangkan dari Papua menuju Pekanbaru setelah melalui serangkaian prosesi.
"Jadi diperkirakan malam nanti jenazah akan tiba di rumah kami karena penerbangan dari Papua katanya butuh waktu sembilan jam," ujar wanita tua itu mengutip pemberitahuan kepolisian kepadanya.
Sebelumnya Masdelina br Munte berharap akan bisa berkumpul bersama anaknya untuk memperingati Tahun Baru karena sesuai informasi yang didapatkan dari putra keduanya tersebut, Hendra Parulian akan kembali dari Papua 29 Desember 2019.
Tetapi untung tidak bisa diraih, malang tak bisa ditolak, harapan itu sirna. Sang anak justru pulang dalam kondisi tidak bernyawa ke pangkuan ibu dan keluarganya.
"Harusnya anak aku kembali dari Papua tanggal 6 Desember lalu, akan tetapi katanya ada penundaan dan dipulangkan 29 Desember nanti," sambung Masdelina tersedu.
Brigadir Hendra kelahiran 24 Oktober1986 itu, berangkat ke Papua menjalankan tugas negara pada 31 Agustus 2019. Ia meninggalkan seorang istri dan belum dikaruniai anak.
Ia dan istrinya berdomisili di Perumahan Griya Nusa Kubang, Kabupaten Kampar, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru.
Sejak kabar meninggalnya Hendra Saut Parulian Sibarani bergulir, karangan bunga mulai berdatangan ke rumah duka di Jalan Among, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Halaman rumah petak papan tempat orang tua almarhum yang akan menjadi tempat persemayaman juga sudah dipasangi tenda dan kursi dari pihak kepolisian. Silih berganti warga sekitar, sanak saudara mendatangi keluarga almarhum guna mengucapkan bela sungkawa.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan yang terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada Rabu (18/12), mengakibatkan seorang anggota Brimob asal Polda Riau, yakni Brigpol Hendra Saut Sibarani meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Kamal membenarkan adanya insiden yang menewaskan satu anggota Brimob yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Memang ada insiden yang menewaskan anggota Brimob asal Polda Riau, namun hingga kini belum ada laporan lengkap tentang kronologis insiden tersebut," ujar Kombes Kamal.
Informasi yang dihimpun mengungkapkan insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman di masyarakat.
Hingga akhirnya terjadi kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah aparat terluka dan Brigadir Hendra meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah dua prajurit TNI yang diserang KKSB diterbangkan ke Medan dan Jakarta
Baca juga: Polisi tewas dianiaya warga di Yahukimo Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kemarin saya ditanya kepolisian ke mana jenazah almarhum akan diserahkan, lalu saya minta ke rumah saja. Jangan ke Kubang karena di sana tak ada keluarga yang melihat," kata Masdelina br Munte orang tua korban di Pekanbaru, Kamis.
Masdelina br Munte menyatakan hari ini jenazah anaknya akan diterbangkan dari Papua menuju Pekanbaru setelah melalui serangkaian prosesi.
"Jadi diperkirakan malam nanti jenazah akan tiba di rumah kami karena penerbangan dari Papua katanya butuh waktu sembilan jam," ujar wanita tua itu mengutip pemberitahuan kepolisian kepadanya.
Sebelumnya Masdelina br Munte berharap akan bisa berkumpul bersama anaknya untuk memperingati Tahun Baru karena sesuai informasi yang didapatkan dari putra keduanya tersebut, Hendra Parulian akan kembali dari Papua 29 Desember 2019.
Tetapi untung tidak bisa diraih, malang tak bisa ditolak, harapan itu sirna. Sang anak justru pulang dalam kondisi tidak bernyawa ke pangkuan ibu dan keluarganya.
"Harusnya anak aku kembali dari Papua tanggal 6 Desember lalu, akan tetapi katanya ada penundaan dan dipulangkan 29 Desember nanti," sambung Masdelina tersedu.
Brigadir Hendra kelahiran 24 Oktober1986 itu, berangkat ke Papua menjalankan tugas negara pada 31 Agustus 2019. Ia meninggalkan seorang istri dan belum dikaruniai anak.
Ia dan istrinya berdomisili di Perumahan Griya Nusa Kubang, Kabupaten Kampar, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru.
Sejak kabar meninggalnya Hendra Saut Parulian Sibarani bergulir, karangan bunga mulai berdatangan ke rumah duka di Jalan Among, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Halaman rumah petak papan tempat orang tua almarhum yang akan menjadi tempat persemayaman juga sudah dipasangi tenda dan kursi dari pihak kepolisian. Silih berganti warga sekitar, sanak saudara mendatangi keluarga almarhum guna mengucapkan bela sungkawa.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan yang terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada Rabu (18/12), mengakibatkan seorang anggota Brimob asal Polda Riau, yakni Brigpol Hendra Saut Sibarani meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Kamal membenarkan adanya insiden yang menewaskan satu anggota Brimob yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Memang ada insiden yang menewaskan anggota Brimob asal Polda Riau, namun hingga kini belum ada laporan lengkap tentang kronologis insiden tersebut," ujar Kombes Kamal.
Informasi yang dihimpun mengungkapkan insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman di masyarakat.
Hingga akhirnya terjadi kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah aparat terluka dan Brigadir Hendra meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah dua prajurit TNI yang diserang KKSB diterbangkan ke Medan dan Jakarta
Baca juga: Polisi tewas dianiaya warga di Yahukimo Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019