Anak anak Sekolah Dasar (SD) di Tapanuli Selatan melakukan gerakan tanam pohon dalam upaya menjaga lingkungan agar tetap asri.

Seperti gerakan yang dilakukan murid SD Negeri 101238 Bulumario Kecamatan Sipirok ini, Selasa (17/12), membudayakan gemar menanam mulai sejak dini.

Pohon - pohon ditanam tersebut hasil bantuan BKSDA Wilayah III Padangsidimpuan dengan jenis pohon seperti pohon afrika, pokat, petai, manggis yang totalnya berkisar 100 batang.

Kepala Sekolah SDN Bulumario Erisa Gultom mengapresiasi perhatian BKSDA yang telah memberikan bantuan dalam rangka menjaga lingkungan sekolah.

"Selain bertujuan mengajarkan betapa pentingnya arti lingkungan juga mengantisipasi erosi pohon yang ditanam ini nantinya kedepan akan dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat," harapnya.

Hendra Hasibuan Ketua DPW SHI (Sarekat Hijau Indonesia) Sumatera Utara yang juga Pengurus JAMM (Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal) juga memberikan apresiasi atas kegiatan menanam pohon yang dilakukan oleh sekolah SD Bulu Mario.

"Kegiatan ini cukup baik, kiranya kegiatan positif seperti ini dapat ditiru sekolah (murid) lain yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan," harapnya.

Bahkan Hendra tegas menyatakan kegiatan menanam pohon sejak dini merupakan kegiatan yang harus didukung oleh semua pihak. Dan bahkan oleh siswa-siswi SMP dan SMA.

"Mari membudidayakan menanam pohon sejak dini, karena menanam pohon merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup, hutan, dan masyarakat," kata Hendra.
 
Hendra Hasibuan Ketua DPW SHI Sumut juga pengurus JAMM bersama murid SD usai kegiatan tanam pohon dilingkungan sekolah mereka (ANTARA/HO)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019