Untuk mewujudkan keluarga sejahtera,Tim Penggerak PKK (TP PKK) Mandailing Natal adakan Rapat Konsultasi Daerah (Rakonda) di aula Hotel Rindang Kelurahan Dalan Lidang Panyabungan, Sabtu (14/12).
Dalam Rakonda yang mengangkat tema "melalui rapat konsultasi PKK kita laksanakan pencegahan stunting untuk mewujudkan keluarga sehat dan unggul" ini turut juga dihadiri Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution yang dalam hal ini diwakili Sekdakab Madina, Gozali Pulungan, Ketua TP PKK Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan, Asisten I, Alamulhaq Daulay, pimpinan OPD para Camat dan TP PKK se-Kabupaten Madina.
Ketua TP PKK Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan dalam pidatonya menyampaikan, rapat konsultasi PKK ini merupakam agenda rutin tahunan PKK.
Rapat konsultasi ini sendiri bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat konsultasi nasional, dan rapat konsultasi Provinsi Sumatera Utara terhadap perubahan dan perkembangan kebijakan pemerintah maupun PKK dalam bidang kelembagaan administrasi dan program prioritas juga permasalahan dan solusi bersama dalam pelaksanaan gerekan PKK di daerah khususnya di Kabupaten Madina.
Sejalan dengan tema tersebut, Ika Desika menyebutkan PKK sepakat bahwa stunting telah menjadi permasalahan dan perhatian pemerintah karena menyangkut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan saat ini dan yang akan datang.
"TP PKK harus mengambil peran dalam upaya pencegahan stunting ini dengan memasukkan pencegahan stunting dalam program PKK Pokja I - IV," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk pencegahan stunting ini PKK membutukan keikhlasan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam perbaikan semi perbaikan.
Untuk itu, pada acara Rakonda ini dirinya mengharapkan adanya kemauan dari para peserta untuk mau belajar dan mempunyai keinginan untuk mencari tahu sesuatu yang baru sehingga kita mampu menjadi pencari solusi perbaikan ke depan.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal dalam pidatonya yang dibacakan Sekdakab, Gozali Pulungan menyatakan apresiasinya kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang telah ikut berperan dalam peningkatan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di Kabupaten Madina.
"Disini perlu saya tekankan bahwa tim penggerak PKK adalah motivator dalam masyarakat dan bukan sebagai tim pekerja tekhnis. Maka dari itu saya perintahkan kepada OPD yang terkait dalam program PKK, agar memprogramkan kegiatan dan menganggarkan dana untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat tehknis sesuai dengan bidang masing-masing dalam membantu tim penggerak PKK menjalankan 10 program pokok PKK," tegasnya.
Selain itu kepada tim penggerak PKK juga diminta agar mengakomodir aspirasi PKK Kecamatan, mengingat para kader PKK tingkat bawah lebih memahami kondisi dan potensi wilayah kerjanya.
"Ciptakan Rakonda ini dalam suasana demokratis, berpartisipasi aktif serta dapat menselaraskannya dengan program pemerintah sehingga dapat dilaksanakan sampai ke akar rumput yaitu keluarga," pintanya Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam Rakonda yang mengangkat tema "melalui rapat konsultasi PKK kita laksanakan pencegahan stunting untuk mewujudkan keluarga sehat dan unggul" ini turut juga dihadiri Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution yang dalam hal ini diwakili Sekdakab Madina, Gozali Pulungan, Ketua TP PKK Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan, Asisten I, Alamulhaq Daulay, pimpinan OPD para Camat dan TP PKK se-Kabupaten Madina.
Ketua TP PKK Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan dalam pidatonya menyampaikan, rapat konsultasi PKK ini merupakam agenda rutin tahunan PKK.
Rapat konsultasi ini sendiri bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat konsultasi nasional, dan rapat konsultasi Provinsi Sumatera Utara terhadap perubahan dan perkembangan kebijakan pemerintah maupun PKK dalam bidang kelembagaan administrasi dan program prioritas juga permasalahan dan solusi bersama dalam pelaksanaan gerekan PKK di daerah khususnya di Kabupaten Madina.
Sejalan dengan tema tersebut, Ika Desika menyebutkan PKK sepakat bahwa stunting telah menjadi permasalahan dan perhatian pemerintah karena menyangkut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan saat ini dan yang akan datang.
"TP PKK harus mengambil peran dalam upaya pencegahan stunting ini dengan memasukkan pencegahan stunting dalam program PKK Pokja I - IV," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk pencegahan stunting ini PKK membutukan keikhlasan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam perbaikan semi perbaikan.
Untuk itu, pada acara Rakonda ini dirinya mengharapkan adanya kemauan dari para peserta untuk mau belajar dan mempunyai keinginan untuk mencari tahu sesuatu yang baru sehingga kita mampu menjadi pencari solusi perbaikan ke depan.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal dalam pidatonya yang dibacakan Sekdakab, Gozali Pulungan menyatakan apresiasinya kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang telah ikut berperan dalam peningkatan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di Kabupaten Madina.
"Disini perlu saya tekankan bahwa tim penggerak PKK adalah motivator dalam masyarakat dan bukan sebagai tim pekerja tekhnis. Maka dari itu saya perintahkan kepada OPD yang terkait dalam program PKK, agar memprogramkan kegiatan dan menganggarkan dana untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat tehknis sesuai dengan bidang masing-masing dalam membantu tim penggerak PKK menjalankan 10 program pokok PKK," tegasnya.
Selain itu kepada tim penggerak PKK juga diminta agar mengakomodir aspirasi PKK Kecamatan, mengingat para kader PKK tingkat bawah lebih memahami kondisi dan potensi wilayah kerjanya.
"Ciptakan Rakonda ini dalam suasana demokratis, berpartisipasi aktif serta dapat menselaraskannya dengan program pemerintah sehingga dapat dilaksanakan sampai ke akar rumput yaitu keluarga," pintanya Sekda.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019