Stok daging sapi menghadapi
Tahun Baru 2020 di Kabupaten Langkat sangat mencukupi berdasarkan pasokan dan kebutuhan warga dalam rapat Satgas Pangan Langkat yang dipimpin Sekretaris Daerah Indra Salahuddin, di Stabat, Kamis.
Berdasarkan penjelasan dari pengusaha diantaranya stok daging sapi sampai saat ini di PT Lembu Andalas Langkat (LAL) ada sebanyak 4.626 ekor dengan berat keseluruhannya diperkirakan mencapai 676 ton, katanya.
Sementara stock gas subsidi dan kilang padi saat ini masih aman sehingga untuk menjeleng Hari besar keagamaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masih tercukupi.
Indra juga menyampaikan perkembangan bahan pokok secara umum di Kabupaten Langkat dari segi ketersedian dan harga bahan pokok sampai saat ini masih normal.
Namun dari beberapa bahan pokok terutama daging sapi terjadi perbedaan harga diantaranya untuk di pasar tradisional Stabat harga daging sapi Rp 105.000 per kilogram sedangkan pasar tradisonal Kecamatan Kuala dan Kecamatan Babalan harga daging sapi Rp 120.000 per kilogramnya.
Perbedaan harga tersebut disebabkan karena dari dua pasar tradisional yang ada tidak memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga setiap akan memotong harus dibawa ke RPH di Stabat maupun Binjai dan hal tersebut menambah uang operasional dari pengusaha yang menyebabkan terjadinya kanaikan harga daging sapi.
Menyangkut ikan segar adanya dampak bangkai babi yang dibuang ke beberapa sungai menyebabkan para nelayan menjadi merugi disebabkan daya beli masyarakat menjadi berkurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Tahun Baru 2020 di Kabupaten Langkat sangat mencukupi berdasarkan pasokan dan kebutuhan warga dalam rapat Satgas Pangan Langkat yang dipimpin Sekretaris Daerah Indra Salahuddin, di Stabat, Kamis.
Berdasarkan penjelasan dari pengusaha diantaranya stok daging sapi sampai saat ini di PT Lembu Andalas Langkat (LAL) ada sebanyak 4.626 ekor dengan berat keseluruhannya diperkirakan mencapai 676 ton, katanya.
Sementara stock gas subsidi dan kilang padi saat ini masih aman sehingga untuk menjeleng Hari besar keagamaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masih tercukupi.
Indra juga menyampaikan perkembangan bahan pokok secara umum di Kabupaten Langkat dari segi ketersedian dan harga bahan pokok sampai saat ini masih normal.
Namun dari beberapa bahan pokok terutama daging sapi terjadi perbedaan harga diantaranya untuk di pasar tradisional Stabat harga daging sapi Rp 105.000 per kilogram sedangkan pasar tradisonal Kecamatan Kuala dan Kecamatan Babalan harga daging sapi Rp 120.000 per kilogramnya.
Perbedaan harga tersebut disebabkan karena dari dua pasar tradisional yang ada tidak memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga setiap akan memotong harus dibawa ke RPH di Stabat maupun Binjai dan hal tersebut menambah uang operasional dari pengusaha yang menyebabkan terjadinya kanaikan harga daging sapi.
Menyangkut ikan segar adanya dampak bangkai babi yang dibuang ke beberapa sungai menyebabkan para nelayan menjadi merugi disebabkan daya beli masyarakat menjadi berkurang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019