BGR Logistics telah menjajaki kerja sama dengan perusahaan ponsel Samsung maupun perusahaan lainnya untuk bergudang di Divre Medan dalam menangani produk-produk lama atau produk bekas pakai yang akan menjadi sampah elektronik.
"Saat ini BGR Logistics bukan hanya sekedar layanan pupuk saja kita juga ada rencana lain yakni menawarkan pergudangan yang menangani bidang lain," kata Direktur Utama PT BGR Logistics M Kuncoro Wibowo usai merevitalisasi gudang pupuk Divre Medan dan Divre Lampung di Medan, Senin (9/12).
Gudang BGR Logistics Divre Medan memiliki kurang lebih 30 gudang dengan lahan seluas 22 hektar yang saat ini melayani pelanggan pupuk.
Baca juga: BGR Logistics "Ground Breaking" revitalisasi gudang pupuk di Medan dan Lampung
"Ke depan kita juga mengajak sejumlah perusahaan lainnya untuk kita bawa ke sini dan dengan terpusatnya di sini akan ada dampak pertumbuhan ekonomi nantinya di Kota Medan," katanya.
Sebelumnya PT BGR Logistics merilis aplikasi BGR Access yang memudahkan masyarakat membuang barang bekas elektronik karena sudah rusak ataupun sudah tidak digunakan.
Aplikasi BGR Access itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan membuang barang bekas elektronik yang dimiliki.
Untuk memperlancar proses logistik, BGR Access telah bekerja sama dengan Grab dan Triplogic, yang bertindak sebagai picker yang mengambil barang dari customer dan diantar ke Mitra BGR Access.
Ekosistem selanjutnya adalah Mitra BGR Access, dapat berupa perorangan, UMKM, ataupun kelompok masyarakat yang berperan menyediakan tempat untuk meletakkan sementara barang bekas elektronik dari masyarakat sebelum nantinya diambil oleh transporter BGR Logistics untuk dibawa ke pengolahan.
Sebagai BUMN yang berdiri sejak 11 April 1977, BGR Logistics juga telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital sesuai dengan tagline perusahaan "Digital Logistics Company" dimana BGR Logistics memberikan solusi sistem logistik berbasiskan IT kepada para pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saat ini BGR Logistics bukan hanya sekedar layanan pupuk saja kita juga ada rencana lain yakni menawarkan pergudangan yang menangani bidang lain," kata Direktur Utama PT BGR Logistics M Kuncoro Wibowo usai merevitalisasi gudang pupuk Divre Medan dan Divre Lampung di Medan, Senin (9/12).
Gudang BGR Logistics Divre Medan memiliki kurang lebih 30 gudang dengan lahan seluas 22 hektar yang saat ini melayani pelanggan pupuk.
Baca juga: BGR Logistics "Ground Breaking" revitalisasi gudang pupuk di Medan dan Lampung
"Ke depan kita juga mengajak sejumlah perusahaan lainnya untuk kita bawa ke sini dan dengan terpusatnya di sini akan ada dampak pertumbuhan ekonomi nantinya di Kota Medan," katanya.
Sebelumnya PT BGR Logistics merilis aplikasi BGR Access yang memudahkan masyarakat membuang barang bekas elektronik karena sudah rusak ataupun sudah tidak digunakan.
Aplikasi BGR Access itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan membuang barang bekas elektronik yang dimiliki.
Untuk memperlancar proses logistik, BGR Access telah bekerja sama dengan Grab dan Triplogic, yang bertindak sebagai picker yang mengambil barang dari customer dan diantar ke Mitra BGR Access.
Ekosistem selanjutnya adalah Mitra BGR Access, dapat berupa perorangan, UMKM, ataupun kelompok masyarakat yang berperan menyediakan tempat untuk meletakkan sementara barang bekas elektronik dari masyarakat sebelum nantinya diambil oleh transporter BGR Logistics untuk dibawa ke pengolahan.
Sebagai BUMN yang berdiri sejak 11 April 1977, BGR Logistics juga telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital sesuai dengan tagline perusahaan "Digital Logistics Company" dimana BGR Logistics memberikan solusi sistem logistik berbasiskan IT kepada para pelanggan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019