Komandan Distrik Militer (Dandim) 0213/Nias Letkol.Inf.TP Lubuan Simbolon memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Kodim setempat selama tahun 2019 di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
"Saya berharap rekan-rekan media ikut mendukung program Kodim 0213/Nias untuk Kepulauan Nias dan hubungan antara media dan kodim 0213/Nias bisa terjalin lebih baik ke depan," ucap Dandim saat pertemuan di Nias, Rabu.
Di hadapan sejumlah media, Dandim memberitahu jika selama tahun 2019 ada sejumlah program yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat.
Program tersebut adalah pembangunan pagar antara lapangan bola volly dengan rumah dinas personil Kodim 0213/Nias.
Membangun lapangan Volly sebanyak 2 unit untuk tempat pembinaan atau pelaksanaan pertandingan bola volly di Kepulauan Nias.
Membangun dua unit rumah dinas personil Kodim 0213/Nias di lokasi Koramil 04/lahusa secara swadaya untuk menunjang tugas personil Kodim 0213/Nias di Kepulauan Nias.
Kegiatan bhakti sosial seperti pembersihan makam pahlawan, merehab rumah ibadah seperti Mesjid Afia di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan Gereja di Desa Somi, Kabupaten Nias serta melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada pelajar.
"Ada banyak kegiatan sosial lainnya yang telah kita lakukan dibantu masyarakat dan dermawan, bahkan ada pembangunan jembatan gantung di Nias Selatan," jelasnya.
Dia mengakui kegiatan tersebut terlaksana atas bantuan sejumlah pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, donatur dan peran media.
Sehingga dia berharap hubungan yang baik dengan media tetap terjalin dan dia memastikan tidak pernah berniat menyakiti media apalagi mengintimidasi dari segi pemberitaan.
"Kemarin ada yang memberitakan saya kaalu saya mengintimidasi media terkait kesalahpahaman antara anggota saya dengan anak buah kapal di pelabuhan Gunungsitoli," terangnya.
Dia jujur tidak ada pernah ataupun berniat untuk mengintimidasi, karena media adalah mitra TNI, dan ke depan dia berniat membentuk media centre sebagai wadah bertukar informasi dengan media.
"Kita akui ada kesalahpahaman antara anggota kita dengan Abk beberapa waktu yang lalu, tetapi semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saya berharap rekan-rekan media ikut mendukung program Kodim 0213/Nias untuk Kepulauan Nias dan hubungan antara media dan kodim 0213/Nias bisa terjalin lebih baik ke depan," ucap Dandim saat pertemuan di Nias, Rabu.
Di hadapan sejumlah media, Dandim memberitahu jika selama tahun 2019 ada sejumlah program yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat.
Program tersebut adalah pembangunan pagar antara lapangan bola volly dengan rumah dinas personil Kodim 0213/Nias.
Membangun lapangan Volly sebanyak 2 unit untuk tempat pembinaan atau pelaksanaan pertandingan bola volly di Kepulauan Nias.
Membangun dua unit rumah dinas personil Kodim 0213/Nias di lokasi Koramil 04/lahusa secara swadaya untuk menunjang tugas personil Kodim 0213/Nias di Kepulauan Nias.
Kegiatan bhakti sosial seperti pembersihan makam pahlawan, merehab rumah ibadah seperti Mesjid Afia di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan Gereja di Desa Somi, Kabupaten Nias serta melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada pelajar.
"Ada banyak kegiatan sosial lainnya yang telah kita lakukan dibantu masyarakat dan dermawan, bahkan ada pembangunan jembatan gantung di Nias Selatan," jelasnya.
Dia mengakui kegiatan tersebut terlaksana atas bantuan sejumlah pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, donatur dan peran media.
Sehingga dia berharap hubungan yang baik dengan media tetap terjalin dan dia memastikan tidak pernah berniat menyakiti media apalagi mengintimidasi dari segi pemberitaan.
"Kemarin ada yang memberitakan saya kaalu saya mengintimidasi media terkait kesalahpahaman antara anggota saya dengan anak buah kapal di pelabuhan Gunungsitoli," terangnya.
Dia jujur tidak ada pernah ataupun berniat untuk mengintimidasi, karena media adalah mitra TNI, dan ke depan dia berniat membentuk media centre sebagai wadah bertukar informasi dengan media.
"Kita akui ada kesalahpahaman antara anggota kita dengan Abk beberapa waktu yang lalu, tetapi semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019